Banyak orang tidak berani mengambil resiko dalam hidupnya.
Bahkan dalam hal bekerja jadi karyawanpun tidak berani mengambil resiko . Tidak berani meninggalkan jabatan dan gaji di perusahaan tempatnya bekerja dan pindah ke perusahaan lain dengan tawaran gaji lebih baik dan jabatan lebih tinggi.
Banyak orang yang terlena dan nyaman dengan pekerjaan yang dilakoni sehingga tidak terpikirkan untuk mencoba melamar ke perusahaan lain.
Contoh paling gampang , banyak yang terlena jadi kasir di perusahaan dan dari umur 20 an sampai umur 50 an tetap di posisi kasir di perusahaan tersebut.
Contoh lain banyak yang menjadi kepala mekanik atau kepala bengkel di perusahaan nasional tapi posisi nya tidak berubah , yang berubah hanya dirotasi di berbagai cabang di Indonesia sampai puluhan tahun sampai pensiun.
Nah inilah yang disebut karyawan teladan yang sangat disukai perusahaan karena setia dan tidk punya pikiran untuk melamar di perusahaan lain karena sifat karyawan ini nrimo dan pasrah serta tidak berani mengambil resiko lagi melakukan hal baru.
Boro boro melakukan hal baru, mencoba melamar ke perusahaan lain saja tidak berani.
Karyawan setia yang setia dengan jabatan yang sama di perusahaan yang sama dari usia muda sampai pensiun itu sebenarnya bodoh sekali karena karyawan karyawan baru pasti diberikan gaji yang sesuai dengan inflasi disaat karyawan baru itu masuk dan biasanya selisih gaji dengan karyawan yang lama yang sudah bekerja puluhan tahun itu tidaklah jauh .
Coba kalau karyawan lama punya keberanian untuk melamar ke perusahaan lain , mungkin dia akan memperoleh penawaran gaji yang jauh lebih baik , mungkin juga work life balance akan diperoleh ,
Tips naik gaji dengan cepat . Tips naik jabatan dengan cepat.
Anda lulus kuliah dan anda memutuskan menjadi karyawan , bahkan berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang kuliah anda karena anda berprinsip sayang sudah buang waktu dan duit buat kuliah kalau ilmunya tidak dipakai.
Nah impian setiap orang yang jadi karyawan adalah gaji besar, kalau bisa jabatan tinggi dan yang pasti percaya sekali dengan slogan WORK LIFE BALANCE – KESEIMBANGAN ANTARA DUNIA KERJA DENGAN DUNIA PRIBADI.
Nah proses pertama untuk bisa naik gaji dan naik jabatan adalah diterima kerja di perusahaan impian . Apa itu perusahaan impian ? Perusahaan yang memberikan beban kerja dan tanggung jawab sedikit tapi bisa memberikan cuti lebih dari 12 hari kerja dalam setahun dan bisa memberikan gaji lebih dari 12 bulan diluar THR serta bisa memberikan bonus tahunan .
Nah untuk diterima bekerja di perusahaan, pasti ada banyak pesaing . Apalagi kalau anda lulusan kuliah dari jurusan umum seperti ekonomi .
Kunci Pertama
Untuk lulus di terima bekerja dan langsung dapat posisi pekerjaan yang bagus anda harus memiliki koneksi orang dalam . Itu syarat pertama. Sebodo amat dengan HRD , kalau ada punya koneksi orang dalam , syukur syukur orang dalam itu saudara anda dan syukur syukur punya jabatan tinggi, maka anda sudah pasti sukses diterima bekerja.
Nah , setelah diterima bekerja , anda harus pandai membaca situasi dan melihat siapa yang berpengaruh dan menjadi lingkaran dalam pembisik ke bos . Karena bos tidak pernah tahu hasil kerja dan situasi perusahaan , bos itu mendapat gambaran perusahan dari lingkaran dalam yang menjadi pembisik pembisik bos.
Nah , anda harus merendahkan diri anda untuk menjilat ke pembisik yang memegang pengaruh di perusahaan. Anda harus mencari muka . Itu syarat terpenting untuk naik gaji dan naik jabatan . Bukan kerja keras dan hasil kerja yang membuat anda naik gaji dan naik jabatan . Ingat itu !
Nah , kalau anda stress dengan ke dua kunci itu karena anda tidak punya koneksi dan tidak sanggup merendahkan diri anda untuk mencari muka , maka Selamat untuk anda , karena karir anda pasti stagnan alias begitu begitu saja .
Kita lulus sekolah , lulus kuliah , menjadi orang dewasa dengan melamar pekerjaan dan memulai perjalanan menjadi karyawan dengan tujuan mencari uang supaya bisa bahagia , bisa membahagiakan orang yang kita kasihi , bisa membahagiakan diri kita sendiri.
Tapi faktanya setelah anda mencari uang , kok yang anda makin hari badan makin capek dan pikiran makin mumet karena begitu punya uang , mendadak biaya hidup meningkat , mendadak harus membayar cicilan ini , cicilan itu , mendadak merasakan uang yang diperoleh kok jadi kurang. Kita mendadak harus punya ini , punya itu karena kalau kita membandingkan diri kita dengan teman seumuran kita , kok kita jadi berasa miskin sehingga kita pun memaksakan diri untuk menyamai teman teman seumuran kita.
Alur hidup yang normal adalah sekolah , kuliah , lulus , bekerja mencari uang , menikah berkeluarga, mencicil rumah , mencicil kendaraan , memiliki anak , menghabiskan hampir semua uang yang kita peroleh untuk membiaya hidup keluarga dan membayar semua cicilan .
Rata rata yang menjadi karyawan mengeluh bahwa uang yang diperoleh kurang dari mencukupi kebutuhan hidup karena biaya hidup tiap tahun meningkat sedangkan kenaikan gaji rata rata hanya formalitas antara 5 sampai 10 persen tiap tahun dan tidak cukup untuk melawan peningkatan kebutuhan hidup.
Apalagi di tahun 2020 dan 2021 era pandemi covid , banyak perusahaan yang melakukan pemotongan gaji antara 30 persen bahkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata terjadi pemotongan sampai 70 persen , sedangakan biaya hidup meningkat. Bahkan di tahun 2022 , baru mulai bernafas lega karena pandemi covid sudah mulai menghilang , gaji belum pulih dan masih di potong , tiba tiba harga gas melonjak , harga minyak goreng yang kalau dilihat di awal tahun 2021 masih sekitar rp. 14 ribu per liter mendadak menjadi rp. 24 ribu per liter , naik lebih dari 70 persen harga nya .
Pilot pilot yang profesinya keren keren mendadak banyak yang dirumahkan di tahun 2020 dan 2021 alias tidak terbang sehingga hanya memperoleh gaji pokok , bahkan saya memiliki banyak teman pilot yang sampai harus kehilangan mobil dan rumah di tahun 2020 dan 2021 karena penghasilan di tahun 2020 dan 2021 tidak mencukupi untuk membayar cicilan mobil dan rumah. Padahal itu profesi paling keren .
Banyak yang di phk juga . Banyak pebisnis yang gulung tikar dan bangkrut .
Semoga di 2020 yang di phk sudah memperoleh pekerjaan lagi , yang dipotong gajinya sudah dipulihkan lagi gajinya , yang jadi pilot harusnya sih sudah pulih penghasilannya di tahun 2022 karena penerbangan booming di tahun 2022.
Anda yang jadi karyawan banyak yang menghabiskan waktu di tahun 2020 dan 2021 dengan WFH Work From Home , jadi gaji dipotong tidak terlalu bermasalah karena anda hemat waktu , hemat ongkos dan hemat biaya makan karena cukup bekerja di rumah dan kalau perlu meeting cukup pakai ZOOM .
Nah di tahun 2022 , saat semua sudah pulih , anda harus ngantor , nga boleh WFH lagi , gaji bahkan masih belum pulih dan masih dipotong . Anda mendadak harus bangun pagi , sarapan di kantor , keluar uang transport untuk ke kantor , kalau yang tinggal di pinggiran Jakarta harus bangun subuh , kalau yang nyetir harus mengalami stress macet di jalan , belum yang bawa kendaraan sendiri harus extra anggaran untuk biaya tol kalau pakai mobil, biaya sparepart kendaraan karena sering dipakai seperti ganti oli, ganti ban karena aus , umur kendaraan jadi lebih pendek karena tiap hari dipakai perjalanan bolak balik rumah kantor yang bisa sampai 40 km bahkan 100 km per hari , bahkan lebih dari 100 km per hari . Yang naik kendaraan umum harus antri, berdesakan sehingga harus terbiasa dengan semua jenis bau badan dan bau parfum bercampur di kendaraan umum.
Yang pasti kalau gaji belum pulih dan masih dipotong , tahun 2022 menjadi tahun paling menjengkelkan bagi karyawan karena harus ngantor , tidak bisa WFH lagi sehingga biaya hidup membengkak karena ada extra biaya buat ngantor , eh ditambah lagi biaya hidup meningkat karena perang Ukraina Rusia membuat biaya gas naik , minyak goreng naik dan endingnya barang barang kebutuhan hidup naik harganya.
Yang gajinya sudah pulih juga jengkel karena biaya hidup naik padahal gaji tidak naik walaupun tidak dipotong.
Dari semua hal yang mulai berjalan normal di tahun 2022 seperti harus ngantor , tidak boleh wfh lagi ,ada satu hal yang hilang dari semua karyawan di tahun 2022 yakni waktu terutama waktu berkualitas untuk diri sendiri dan untuk waktu berkualitas untuk orang yang dikasihi..
Di tahun 2020 dan 2021 banyak waktu karena WFH , tidak tersita waktu di perjalanan ke kantor dan perjalanan pulang ke kantor , kualitas tidur sangat baik di tahun 2020 dan 2021 karena WFH sehingga tidak perlu bangun pagi. Stress juga menurun karena tidak perlua mengalami stress macet di jalan saat berangkat dan pulang kantor. di tahun 2020 dan 2021. Tahun 2020 dan 2021 anda yang menjadi karyawan memiliki waktu berkualitas yang sangat banyak.
Jadi waktu adalah hal yang hilang di tahun 2022 bagi karyawan.
Padahal karyawan itu bekerja mencari uang untuk membahagiakan diri sendiri , membahagiakan keluarga dan salah satu wujud kebahagiaan itu adalah bisa memiliki waktu untuk diri sendiri dan memiliki waktu untuk keluarga. Bayangkan saat WFH anda bisa saja berlibur ke luar kota bersama keluarga tapi tetap bekerja atau anda pribadi bisa healing kapan saja ke luar kota tapi tetap bekerja sehingga praktis di tahun 2020 dan 2021 aturan cuti maksimal 12 hari dipotong cuti massal tidak berefek pada anda yang jadi karyawan.
Tapi di tahun 2022 ini , yang jadi karyawan akan merenungkan kebebasannya yang terenggut karena aturan cuti maksimal 12 hari potong cuti massal itu menjadi penanda waktu bukanlah milik karyawan.
Anda tidak percaya kalau anda sebagai karyawan tidak punya waktu ? Coba saja anda menghilang dari perusahaan lebih dari 12 hari kerja dalam satu tahun buat healing dan berlibur , dijamin anda pasti dapat SP Surat Peringatan dari HRD atau atasan anda.
Bos pemilik perusahaan dan anggota keluarganya yang ikut terlibat di perusahaan seperti anaknya , menantunya kalau menghilang dari perusahaan lebih dari 30 hari kerja dalam setahun , santai aja karena mereka adalah pemilik perusahaan . Coba anda atau HRD menegur mereka karena menghilang lebih dari 12 hari kerja dalam setahun , yang terjadi adalah anda atau HRD anda yang menegur itu yang dipecat.
Selamat hidup normal kembali di tahun 2022 dan selamat menikmati waktu yang hilang mulai dari tahun 2022 karena tidak ada WFH lagi buat karyawan.
Anda yang hanya lulusan SMA atau SMU pasti tidak berani bercita cita tinggi . Paling banter kalau kerja kantoran jadi karyawan level bawah , jadi office boy , jadi buruh , jadi satpam , jadi pekerja harian .
Anda yang lulusan sarjana pasti berusaha menjadi budak korporat atau karyawan dengan harapan semakin bertambah usia maka penghasilan akan makin tinggi dan sanggup mencicil rumah dan kendaraan , sanggup menikah dan menghidupi keluarga.
Biasanya seorang karyawan hanya bisa meratapi nasib kalau di PHK karena PHK adalah sesuatu yang tidak dapat diketahui oleh seorang karyawan kapan terjadinya dan saat terjadi pasti dunia berasa kiamat karena ada beban cicilan yang harus dibayar dan beban biaya hidup keluarga yang harus ditanggung. Endingnya pasti berusaha mencari pekerjaan baru lagi dengan harapan minimal gajinya sama dengan yang terdahulu walaupun sangat tidak mungkin memperoleh gaji yang sama kalau di PHK di atas usia 40 tahun ., pasti gaji yang diberikan lebih kecil.
Apalagi kalau cuma lulusan SMA , tentunya lebih berat lagi memperoleh pekerjaan baru kalau sudah di PHK , dan di PHK nya saat usia sudah memasuki umur 40 ke atas lagi , itu jauh lebih berat lagi untuk memperoleh pekerjaan baru karena saingan lulusan SMA yang mencari pekerjaan sangat jauh lebih banyak dibandingkan lulusan perguruan tinggi .Belum lagi diperparah si lulusan SMA bukanlah orang kaya dan berduit sehingga orang tuanya tidak punya koneksi untuk membantu anaknya yang lulusan SMA untuk memperoleh pekerjaan , boro boro memberikan modal ke anaknya yang lulusan SMA untuk berbisnis. Bahasa kerennya tidak punya privilege.
Nah, masalah terbesar dari yang bekerja pada orang lain adalah kebebasan waktu , saking capeknya waktu dan energi tersita untuk pekerjaan , maka anda tidak menambah teman teman baru lagi dan hanya bergaul dengan teman teman di lingkungan kerja anda.
Padahal pertemanan dengan teman teman baru itu lah yang justru akan membuka peluang peluang hidup baru untuk anda.
Teman teman satu lingkungan kerja justru adalah teman teman yang saling bersaing sehingga jika anda lebih sukses dan gaji anda lebih besar , justru mereka lah yang iri sehingga tidak ada teman teman satu lingkungan kerja yang rela dan ikhlas membantu anda di pekerjaan anda karena mereka tidak ingin anda naik gaji dan naik jabatan.
Teman teman baru di luar lingkungan kerja yang tidak mengenal anda siapa , tidak bersaing dengan anda di dunia kerja , teman teman ini lah yang justru rela membantu anda, memperkenakan anda ke teman teman mereka , membantu anda membuka peluang peluang baru dalam hidup anda .
Bahasa kerennya adalah networking , menambah pergaulan teman teman baru.
Jadi selain bekerja keras, berdoa juga harus bergaul .
Kelebihan pebisnis adalah di bergaulnya.
Fakta video video di atas memperlihakan adalah seorang lulusan SMA pasti bisa sukses dan kaya kalau dia mau berjuang , berdoa dan bergaul alias selalu menambah teman teman baru di luar lingkungan kerja dan di luar lingkungan keluarganya.
Jadi anda mau sukses dan kaya juga tidak di tahun 2023 ?
Cuti tahunan hanya 12 hari dan potong cuti massal. Artinya jika perusahaan mengikuti cuti massal , maka si karyawan otomatis dipaksa untuk cuti tapi mengurangi hak cuti tahunannya yang 12 hari itu.
Tidak ada uang pensiun bagi karyawan swasta setelah pensiun . Paling hanya mencairan iuran JHT yang ditabung selama masa kerja.
Level karyawan yang sudah berada di level staf alias bukan buruh , maka tidak ada uang lembur lagi walaupun harus bekerja lebih dari 12 jam dalam sehari.
Yang lebih sialnya lagi yang jadi karyawan selalu hanya bisa berlibur disaat long weekend atau tanggal merah saja karena jatah cuti terbatas sehingga alhasil selalu tempat liburan yang dituju super padat dan menjadi sangat tidak nyaman untuk berlibur
Jadi seorang karyawan harusnya tidak menggantungkan hidupnya dan hidup keluarganya dari satu sumber penghasilan saja yakni dari gaji , harusnya juga melakukan hal lain yang memberikan penghasilan yang lumayan untuk menjadi cadangan kalau sewaktu waktu di phk atau terpaksa berhenti kerja karena situasi kantor toxic.
Seorang karyawan begitu memasuki dunia kerja dan memutuskan untuk menjadi karyawan sampai pensiun bahkan ada yang seumur hidup sampai akhir hayat , maka karyawan tersebut sudah melepaskan kendali atas hidupnya sendiri.
Karyawan diberikan penilaian , skor untuk menentukan prestasi , pangkat jabatan , gaji dan bonus .
Apa tidak bosan sejak SD sampai lulus kuliah selalu dinilai dengan skor , dan saat sudah bekerja masih dinilai pakai skor.
Dan kalau skor nya jelek , bahasa kerennya benchmark score , maka si karyawan harus menerima konsekuensi seperti tidak naik jabatan,tidak naik gaji,tidak dapat bonus dan banyak tidak tidak lainya. Padahal mungkin skor si karyawan jelek karena lagi ada masalah keluarga seperti anak atau pasangan atau orang tua sakit berat dan menjadi beban pikiran.
Dari absensi telat , pulang telat harus lembur , apa tidak bosan dari sd sampai lulus kuliah kena sanksi absensi , eh pas masuk dunia kerja juga kena. Dan disuruh lembur tidak bisa menolak.
Hanya pemilik perusahaan dan level lingkaran dalam boss serta anak boss yang tidak terkena sanksi absensi atau lembur.
Mau melakukan hal hal yang membutuhkan waktu di hari kerja seperti ikut reuni, acara keluarga,wisata plesiran bersama keluarga harus memperhatikan jatah cuti 12 hari termasuk cuti massal. Jadi kalau sabtu minggu atau tanggal merah tidak cukup dan harus menggunakan hari kerja makaharus irit irit menggunakan jatah cuti hanya 12 hari kerja dalam setahun. Tidak bisa seenak jidat. Yang seenak jidat hanya boss , lingkaran dalam boss serta anak boss yang sok profesional pakai name tag,kalung id tapi bebas menerobos semua aturan main di perusahaan.
Harus menyesuaikan dengan keinginan pemilik , apalagi kalau anak pemilik masuk dan lebih semena mena. Misalnya pemilik masuk sebuah organisasi sosial dan minta semua karyawan ikut menyumbang, maka suka tidak suka harus ikut.
Harus bersedia dikirim ke luar kota , bisa berminggu minggu, berbulan bulan , bahkan ditempatkan di luar kota tahunan , hanya punya waktu setiap akhir minggu untuk berusaha pulang berkumpul dengan keluarga di kota lain yang jaraknya bisa sampai ribuan kilometer. Itupun kalau gajinya cukup untuk pulang setiap minggu ke kota tempat keluarga berada.
Anda sebagai karyawan tidak senang , anda berhenti kerja. Emang anda masih anak kecil , tidak senang , berhenti kerja , cari kerja lagi . Sedangkan karir kan harus dibentuk dari anak tangga terbawah untuk menuju puncak.
Lagian emang gampang cari kerja ? Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang.
Anda harus hidup berjauhan dengan pasangan dan keluarga karena ditempatkan di kota lain untuk jangka waktu lama. Emang gampang berpisah dengan keluarga untuk jangka waktu lama ? Tanya saja yang kerja di kapal , rasanya bagaimana bisa berbulan bulan tidak bertemu keluarga.
Yang paling ngenes kalau bos nga happy , kita bisa dipecat atau dipaksa mengundurkan diri dengan membuat kita tidak naik jabatan, diberikan pekerjaan yang susah biar kita tidak betah.
Belum hari gini disaat pandemi Covid-19, banyak yang masih menyandang jabatan manager bahkan General Manager , tapi gaji dipotong sampai 90 persen , bahkan hanya dibayar sebesar UMR dan yang paling parah malah tidak digaji alias unpaid leave tapi tidak dipecat , masih menyandang jabatan manager bahkan General Manager . Pepesan kosong bukan?
Di saat pandemi Covid-19 , gaji dipotong , tapi harus kerja dari rumah , istilah kerennya WFH alias Work From Home, harus zoom meeting dari pagi sampai malam bahkan di weekend seperti hari sabtu sehingga tidak bisa membedakan lagi antara kerja atau bersantai karena di rumah bekerja tanpa ada batasan jam kerja lagi.
Jadi karyawan itu memang tidak punya kendali atas hidupnya sendiri.
Emang enak jadi karyawan ?
Dibawah ini adalah bukti hal yang sama , satu dilakukan karyawan dan satu lagi dilakukan oleh pebisnis yang punya nyali bisnis walaupun kelas gerobak.
Perusahaan penerbangan Thailand saking parahnya kondisi keuangannya sampai membuka stand jual makanan sejenis kue bantal atau disebut odading di Jawa Barat. Jadi karyawan karyawannya disuruh membuat kue bantal tersebut dan menjual di stand makanan oleh atasannya. Tujuannya supaya si karyawan karyawan tersebut tidak dipecat. Ngenesnya jualannya laris manis sampai antri , tapi karyawan tidak mendapat lebihnya , hanya sebatas gaji. Itulah nasib karywan. Tidak punya kendali atas hidupnya sendiri.
Sebaliknya di Bandung , ada penjual kue bantal pakai gerobak yang laris manis sampai antri panjang banget , namanya odading mang soleh. Makin laris jualannya dan makin panjang antriannya , makin besar uang yang diperoleh si penjual odading mang soleh di Bandung. Itu namanya aturan hidup yang benar makin keras bekerja, makin rajin bekerja, makin laku jualan, otomatis uang yang diperoleh makin banyak, dan hidup makin makmur. Si penjual odading tersebut punya kendali atas hidupnya sendiri.
Anda butuh konsultasi tentang bagaimana punya kendali atas hidup anda ?
Anda yang menjadi karyawan pasti tidak bisa luput dari politik kantor.
Di setiap perusahaan pasti ada kubu kubu an , gang gang an , ada kubu senior , kubu yunior , ada kubu direktur A , ada kubu direktur B, ada kubu generasi pendiri perusahaan , ada kubu anak pemilik perusahaan yang mulai masuk ke perusahaan bapaknya.
Pokoknya sebagai karyawan anda sulit untuk berlaku netral . Anda harus ikut terlibat dalam politik kantor.
Anda harus membuang sikap idealisme anda kalau anda mau selamat dan tetap bekerja di perusahaan.
Anda harus bersikap munafik dengan bermanis manis muka walaupun anda sebal setengah mati.
Anda harus menahan emosi walaupun anda dibully karena anda masih yunior , karyawan baru, jabatan lebih rendah atau salah kubu.
Anda harus merendahkan diri anda dengan menjilat ke yang berkuasa supaya anda masuk ke dalam lingkaran yang berkuasa supaya anda bisa naik jabatan , naik gaji , tetap dipekerjakan.
Tidak ada atasan yang namanya adil dan objektif. Sebagai manusia pasti punya selera dan punya preferensi sehingga karyawan yang jago mengambil hati atasan otomatis yang akan masuk ke lingkaran kekuasaan.
Politik kantor itu sebenarnya membuat lelah dan membuat stress anda sebagai pribadi. Emosi yang ditahan tahan contohnya karena harus bersikap munafik di kantor , harus menjilat yang berkuasa , tentunya kalau dipendam terus akan menjadi penyakit kritis .
Politik kantor membuat anda mengorbankan harga diri anda demi jabatan, gaji dan pengaruh.
Ada nga sih karyawan yang sangat menikmati politik kantor, sangat bergembira hidup munafik , sangat bergembira dibully ?
Jarang ada yang mengungkapkan secara terbuka dan blak blakan tentang pengalaman menghadapi politik kantor.
Berikut adalah video dari seorang youtuber yang kebetulan adalah pramugara pesawat yang curcol alias curhat habis tentang pengalaman menghadapi politik kantor di perusahaan airlines tempatnya pernah bekerja.
Youtuber ini meneruskan curcol tentang pengalaman dia menghadapi politik kantor di video kedua.
Anda tentu tidak berani curhat di media sosial ataupun di youtube kalau anda masih aktif sebagai karyawan di perusahaan , lain cerita kalau anda sudah berhenti .
Anda butuh tips untuk tidak mengalami politik kantor ?
Enak tidak jadi karyawan ? Pertanyaan ini harus dijawab jujur oleh anda yang menjadi karyawan.
Ada istilah BP 7 artinya Bangun Pagi Pagi Pulang Petang Penghasilan Pas Pas an. Coba anda Hitung ada 7 huruf P. 7 huruf P dalam 1 kalimat ditambah 1 huruf B di depan adalah kalimat yang menyedihkan bagi seorang karyawan.
Anda dengan penghasilan yang terbatas sebagai seorang karyawan hanya mampu membeli rumah di pinggiran kota Jakarta . Rumah anda tidak masuk ke propinsi DKI Jakarta lagi , tapi sudah masuk propinsi Jawa Barat atau propinsi Banten.
Anda setiap pagi harus bangun pagi pagi subuh untuk berangkat kerja.
Jika tempat tinggal anda dekat dengan stasiun kereta atau dilewati kereta , maka pagi pagi anda sudah harus berjejalan di gerbong kereta api alias communter line.
Naik Commuter Line Setiap Hari
Jika tempat tinggal anda dilewati feeder bus Transjakarta , maka pagi pagi anda sudah harus berjejal jejalan di dalam bus feeder Transjakarta.
Naik TransJakarta
Jika anda diberikan fasilitas mobil atau memiliki mobil sendiri , maka anda pagi pagi sudah harus berada dibalik kemudi mengantri di kemacetan jalan tol menuju Jakarta.
Macet di Tol Kebon Jeruk
Absensi , sanksi potong gaji , sanksi penilaian kinerja kerja , membuat anda harus berangkat pagi pagi supaya tidak telat.
Apa tidak bosan dari tk sampai sma , sampai kuliah sampai lulus kuliah dan sudah dewasa anda tetap memperoleh hukuman sanksi kalau telat ? Bahkan bisa jadi sampai umur 60 an anda tetap memperoleh sanksi kalau telat jika anda tetap bekerja sebagai karyawan sampai umur 60 an .
Curhat Penumpang Kereta Commuter Line
Anda cuma bisa mengeluh dalam hati atau mengeluh dalam bentuk tulisan seperti video youtube di atas yang berisi keluhan penumpang kereta commuter line. Tapi dengan sadar anda tetap menjalani rutinitas bangun pagi pagi dan pulang sore atau malam dan menghabiskan sebagian waktu anda di jalan . Sayangnya perjuangan anda bolak balik setiap hari dari rumah ke tempat kerja hanya mendapatkan kompensasi penghasilan yang pas pas an.
Penghasilan pas pas an , pas untuk biaya hidup, pas untuk biaya sekolah anak , pas untuk bayar cicilan rumah, cicilan mobil , cicilan hutang kartu kredit , pas untuk ditabung sedikit buat jaga jaga kalau sakit atau kalau ada hal darurat. Tidak pernah ada lebih untuk membuat anda bisa bernafas lega dan bisa hidup lebih makmur.
Pas anda sudah tua dan pensiun , anda baru menyadari betapa banyak waktu sia sia terbuang di jalan , betapa banyak peluang untuk hidup lebih makmur yang anda lewatkan karena waktu yang terbuang di jalan membuat anda lelah letih lesu dan mumet sehingga pikiran anda butek dan tidak melihat dan menyambar peluang hidup lebih makmur yang mampir ke anda.
Kalau anda sabar menjalani hidup ini sampai tua dengan rutinitas pagi pagi sudah harus berangkat kerja dan menjalani sebagian besar waktu anda tua di jalan , ya itu adalah hak anda.
Tapi kalau anda mau meluangkan sedikit waktu membaca profil berbahagia.com , membuka kacamata kuda yang anda pakai , anda minimal memiliki satu alternatif untuk keluar dari rutinitas tua di jalan tersebut dan juga alternatif keluar dari lingkaran setan penghasilan pas pas an yang tidak diketahui berakhirnya kapan.
Di era pandemi covid-19 ini , bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ? Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ? Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?
Menikah itu adalah awal dari perjalanan hidup anda sebenarnya setiap orang yang menikah rata rata pasti ingin memiliki anak bukan ?
Ada yang dengan mudahnya memiliki anak setelah menikah , dalam hitungan bulan isteri sudah hamil dan voila anda di tahun ke 2 pernikahan sudah memiliki anak pertama dan berlanjut di tahun berikutnya anak kedua lahir .
Ada yang berjuang untuk memperoleh anak , setelah bertahun tahun menikah bahkan berpuluh tahun setelah menikah baru dikaruniai anak .
Perjuangan untuk memperoleh anak tentunya tidak mudah bagi yang sulit memperoleh anak. Isteri anda harus mengikuti terapi hormon untuk kesuburan , anda mungkin mencari pengobatan alternatif , bahkan yang paling ekstrim anda dan isteri memilih terapi IVF alias program bayi tabung.
Anda memperoleh anak pertama melalui program bayi tabung. Bahkan anak kedua pun anda peroleh melalui program bayi tabung.
Pertanyaannya apa yang anda lakukan setelah memiliki anak ?
Jawaban sederhana adalah anda bekerja keras untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda.
Kalau anda jadi karyawan , definisi bekerja keras untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda pasti tidak akan membuat anda memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Kalau jabatan anda di perusahaan bukan di level manajemen anda seperti direktur , tentunya gaji yang anda terima sudah ditentukan dan kenaikan gaji anda tentunya sudah harus mengikuti standar perusahaan.
Kalau anda bekerja sebagai karyawan di back office seperti bagian keuangan , administrasi , gudang , akuntansi yang tidak berhubungan langsung dengan kenaikan omzet perusahaan karena anda bukan sales , maka gaji yang anda peroleh diberikan berdasarkan lama kerja, tingkat jabatan dan kenaikan gaji diberikan berdasarkan standar perusahaan yang umumnya maksimal 10 persen per tahun. Kenaikan gaji anda pasti kalah melawan kenaikan harga barang di pasar dan kenaikan biaya hidup seiring usia anak anak anda yang makin dewasa.
Kalau anda bekerja sebagai karyawan di bagian pemasaran yang berhubungan langsung kengan kenaikan omzet perusahaan seperti salesman, marketing specfialist tentunya gaji yang anda peroleh masih ditambah insentif bonus dari omzet yang berhasil anda peroleh. Masalahnya kalau ekonomi lagi lesu , target penjualan yang diberikan tidak berhasil anda capai , maka gaji yang anda peroleh ditambah bonus insentif dari penjualan tentunya menurun bahkan menurun jauh dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
Apakah dengkan kondisi penghasilan anda dari perusahaan yang kenaikan penghasilannya kalah dengan kenaikan biaya hidup , anda bisa memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Anak anak anda pintar.Anda pasti ingin anda anda suatu hari kuliah di perguruan tinggi terbaik bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia. Umumnya yang terbaik ada di luar negeri seperti Australia , Inggris , Amerika. Anda sebagai orang tua tentunya tidak ingin bermain dengan kata beasiswa karena bermain dengan kata beasiswa seperti bermain lotere. Kalau anak anak anda pintar dan tidak memperoleh beasiswa tapi ingin kuliah di universitas terbaik di luar negeri, apakah anda bisa membiayainnya sebagai orang tua ?
Jawaban pastinya adalah ” TIDAK ” .
Anda sudah kelamaan menjadi karyawan , anda sudah terlalu lama memakai kacamata kuda. Anda tidak pernah mencoba mencari penghasilan tambahan diluar penghasilan anda sebagai karyawan di perusahaan.
Anda sayang anak anak anda tapi anda memakai kacamata kuda sehingga anda terbatas dalam mengungkapkan sayang kepada anak anak anda. Anda tidak bisa memberikan yang terbaik kepada anak anak anda.
Anda memiliki toko , anda bekerja keras sebagai suami isteri mengelola toko tersebut , anda buka toko tiap pagi sampai sore bahkan sampai malam dari senin sampai sabtu , bahkan sampai hari minggu pun anda buka toko. Masalahnya di era digital dan era internet sekarang , omzet toko anda semakin menurun dan penghasilan dari toko juga ikut menurun. Semakin keras anda bekerja mengelola toko anda , omzet dan penghasilan tetap menurun.
Dengan penghasilan yang semakin menurun dari toko anda , anda berusaha memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Masalahnya adalah apakah anda sanggup membiaya kuliah anak anak anda yang pintar tersebut jika anak anak anda ingin kuliah di universitas terbaik di luar negeri seperti kuliah di amerika ?
Jawabannya adalah anda tidak yakin , karena anda memaki kacamata kudu dan hanya menggantungkan hidup dari hasil keuntungan dari toko yang anda kelola.
Kalau anda memiliki penghasilan dari bekerja atau berbisnis , apakah penghasilan anda sudah bisa memberikan yang terbaik kepada anak anak anda , bisa menjamin anak anak anda sampai kuliah ke luar negeri ?
Kalau anda memiliki penghasilan yang bagus dari pekerjaan atau bisnis anda, apakah anda memiliki banyak waktu untuk menemani anak anak anda selama tumbuh dari bayi sampai usia SMA?
Hidup tidak pernah seimbang .
Anda punya waktu untuk menemani anak anak anda tapi tidak memilih penghasilan berlebih untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda.
Anda punya penghasilan yang bagus untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda tapi anda tidak punya waktu untuk menemanin anak anak anda.
Yang paling sial kalau anda tidak punya banyak waktu untuk menemani anak anda anda dan penghasilan anda juga terbatas untuk memberikan yang terbaik untuk anak anak anda.
Hidup ini anda yang menjalani. Kalau anda berbahagia dengan kondisi anda yang sekarang dan anda merasakan kalau anda sayang anak anda tapi anda tidak dapat berbuat banyak untuk memberikan yang terbaik buat anak anda karena penghasilan anda yang terbatas, maka itulah makna sayang anda kepada anak anak anda.
Hidup ini anda yang menjalani. Kalau anda berbahagia dengan kondisi anda yang selalu sibuk dan tidak punya waktu menemani anak anak anda, maka itulah makna sayang anda kepada anak anda anda.
Kalau anda ingin hidup ini berimbang , anda memiliki penghasilan yang dapat memberikan yang terbaik buat anak anak anda dan anda memiliki banyak waktu untuk menemani anak anak anda yang sedang bertumbuh dewasa , anda dapat bergabung dengan berbahagia.com
Di era pandemi covid-19 ini , bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ? Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ? Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?
Anda seorang wanita. Anda sewaktu masih jomblo bekerja di perusahaan dengan gaji yang lumayan . Anda lulusan sarjana . Sewaktu anda menikah dan memiliki anak , anda memutuskan untuk berhenti bekerja dan memfokuskan diri merawat anak dan menjadi ibu rumah tangga sejati.
Anda setiap bulan menerima pemberian uang dari suami yang notabene berasal dari gaji suami. Uang yang anda terima setiap bulan dari suami tersebut anda pakai untuk membayar belanja sayur sehari hari , beli gas tabung untuk memasak,uang sekolah anak, uang membayar pembantu rumah tangga kalau ada, uang membayar listrik , air , pulsa telepon , internet , uang transport anda kalau bepergian bersama anak ke sekolah , uang untuk membeli keperluan anak seperti snack , peralatan sekolah dan uang untuk membeli kosmetik anda untuk perawatan diri anda juga.
Video di atas memperlihatkan isteri yang menjadi ibu rumah tangga mengasuh anak dan mengurus rumah , sedangkan suami hanya berdiam diri santai. Sampai suatu hari isteri jatuh sakit dan suami terpaksa harus mengambil alih peran mengurus anak dan mengurus rumah.
Anak anak anda semakin bertambah usianya , biaya hidup anak juga meningkat seiiring bertambahnya usia anak anak, harga barang barang seperti daging, sayur mayur, gas , listrik , air , pulsa , uang sekolah juga meningkat .
Masalahnya gaji yang diberikan suami tidak bertambah besar secara drastis , setiap tahun gaji suami hanya bertambah 10 persen jika kenaikan gaji normal terjadi yakni 10 persen. Belakangan malah gaji suami stagnan alias tidak naik sama sekali sehingga uang belanja yang diberikan juga stagnan alias tidak naik , bahkan uang belanja yang diberikan suami turun , karena suami juga butuh uang untuk biaya transportasi dan makan di kantor yang juga ikut naik.
Anda sebagai isteri dan ibu rumah tangga harus memberikan yang terbaik bagi keluarga dengan uang belanja yang anda peroleh setiap bulan. Anda harus berpikir keras mengolah uang belanja supaya dapat memberikan hasil maksimal
Uang 100 ribu rupiah 5 tahun yang lalu nilainya sudah berbeda dengan uang 100 ribu rupiah hari ini di tahun 2018. 5 tahun lalu dengan uang 100 ribu rupiah anda bisa membeli lebih banyak barang dibandingkan dengan uang 100 ribu rupiah hari ini.
Ini bukti artikel yang memberikan perbandingan uang 100 ribu rupiah 5 tahun lalu dengan uang 100 ribu rupiah di tahun 2018
Anda sebagai ibu rumah tangga tiba tiba menjadi konsultan keuangan paling pintar di dunia karena dengan uang belanja yang terbatas anda bisa menyulapnya menjadi uang sekolah anak, biaya sayur mayur dan lauk rumah sehari hari, biaya listrik , air ,pulsa telepon , internet, bahkan tv kabel dan bahkan pembantu rumah tangga, biaya transportasi , biaya snack dan biaya hiburan untuk anak anak, biaya alat tulis dan juga cadangan untuk keadaaan darurat.
Tentunya lama lama anda sebagai ibu rumah tangga yang bergantung 100 persen ke gaji suami juga stress kalau gaji suami naiknya kalau cepat dibandingkan kenaikan biaya hidup.
Stress anda lebih parah lagi kalau gaji suami anda tidak naik sama sekali .
Anda berandai andai ” coba kalau masih kerja , pasti lebih nyaman kalau ada 2 sumber penghasilan , 1 dari anda dan 1 lagi dari suami ‘.
Sayangnya anda tahu tidak semudah itu untuk kembali ke dunia kerja selama anak masih kecil dan masih butuh perhatian .
Anda bersyukur setidak tidaknya anda dan keluarga masih diberikan kesehatan yang prima sehingga tidak terjadi keadaan darurat yang membutuhkan dana besar.
Tapi lama lama anda bosan juga bukan hidup begitu begitu aja , padahal anda juga merasakan kalau bisa dapat uang sendiri , lumayan membantu untuk mengurangi stress anda.
Masalahnya anda pasti bingung mencari pekerjaaan yang menghasilkan uang tapi tidak menyita waktu anda yang harus mengasuh anak anak anda.
Sudah berbahagiakah anda saat ini dengan kondisi bergantung 100 persen ke gaji suami ?
Jika anda belum berbahagia , tanpa meninggalkan peran anda sebagai ibu rumah tangga dan tidak mengganggu waktu anda sama sekali sebagai ibu rumah tangga , anda dapat memiliki penghasilan tambahan yang seiring waktu anda membesar.
Di era pandemi covid-19 ini , bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ? Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ? Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?