Anda berdua pacaran dan akhirnya menikah.
Menikah itu adalah awal dari perjalanan hidup anda sebenarnya setiap orang yang menikah rata rata pasti ingin memiliki anak bukan ?
Ada yang dengan mudahnya memiliki anak setelah menikah , dalam hitungan bulan isteri sudah hamil dan voila anda di tahun ke 2 pernikahan sudah memiliki anak pertama dan berlanjut di tahun berikutnya anak kedua lahir .
Ada yang berjuang untuk memperoleh anak , setelah bertahun tahun menikah bahkan berpuluh tahun setelah menikah baru dikaruniai anak .
Perjuangan untuk memperoleh anak tentunya tidak mudah bagi yang sulit memperoleh anak. Isteri anda harus mengikuti terapi hormon untuk kesuburan , anda mungkin mencari pengobatan alternatif , bahkan yang paling ekstrim anda dan isteri memilih terapi IVF alias program bayi tabung.
Anda memperoleh anak pertama melalui program bayi tabung. Bahkan anak kedua pun anda peroleh melalui program bayi tabung.
Pertanyaannya apa yang anda lakukan setelah memiliki anak ?
Jawaban sederhana adalah anda bekerja keras untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda.
Kalau anda jadi karyawan , definisi bekerja keras untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda pasti tidak akan membuat anda memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Kalau jabatan anda di perusahaan bukan di level manajemen anda seperti direktur , tentunya gaji yang anda terima sudah ditentukan dan kenaikan gaji anda tentunya sudah harus mengikuti standar perusahaan.
Kalau anda bekerja sebagai karyawan di back office seperti bagian keuangan , administrasi , gudang , akuntansi yang tidak berhubungan langsung dengan kenaikan omzet perusahaan karena anda bukan sales , maka gaji yang anda peroleh diberikan berdasarkan lama kerja, tingkat jabatan dan kenaikan gaji diberikan berdasarkan standar perusahaan yang umumnya maksimal 10 persen per tahun. Kenaikan gaji anda pasti kalah melawan kenaikan harga barang di pasar dan kenaikan biaya hidup seiring usia anak anak anda yang makin dewasa.
Kalau anda bekerja sebagai karyawan di bagian pemasaran yang berhubungan langsung kengan kenaikan omzet perusahaan seperti salesman, marketing specfialist tentunya gaji yang anda peroleh masih ditambah insentif bonus dari omzet yang berhasil anda peroleh. Masalahnya kalau ekonomi lagi lesu , target penjualan yang diberikan tidak berhasil anda capai , maka gaji yang anda peroleh ditambah bonus insentif dari penjualan tentunya menurun bahkan menurun jauh dibandingkan tahun tahun sebelumnya.
Apakah dengkan kondisi penghasilan anda dari perusahaan yang kenaikan penghasilannya kalah dengan kenaikan biaya hidup , anda bisa memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Anak anak anda pintar.Anda pasti ingin anda anda suatu hari kuliah di perguruan tinggi terbaik bukan hanya di Indonesia bahkan di dunia. Umumnya yang terbaik ada di luar negeri seperti Australia , Inggris , Amerika. Anda sebagai orang tua tentunya tidak ingin bermain dengan kata beasiswa karena bermain dengan kata beasiswa seperti bermain lotere. Kalau anak anak anda pintar dan tidak memperoleh beasiswa tapi ingin kuliah di universitas terbaik di luar negeri, apakah anda bisa membiayainnya sebagai orang tua ?
Jawaban pastinya adalah ” TIDAK ” .
Anda sudah kelamaan menjadi karyawan , anda sudah terlalu lama memakai kacamata kuda. Anda tidak pernah mencoba mencari penghasilan tambahan diluar penghasilan anda sebagai karyawan di perusahaan.
Anda sayang anak anak anda tapi anda memakai kacamata kuda sehingga anda terbatas dalam mengungkapkan sayang kepada anak anak anda. Anda tidak bisa memberikan yang terbaik kepada anak anak anda.
Anda memiliki toko , anda bekerja keras sebagai suami isteri mengelola toko tersebut , anda buka toko tiap pagi sampai sore bahkan sampai malam dari senin sampai sabtu , bahkan sampai hari minggu pun anda buka toko. Masalahnya di era digital dan era internet sekarang , omzet toko anda semakin menurun dan penghasilan dari toko juga ikut menurun. Semakin keras anda bekerja mengelola toko anda , omzet dan penghasilan tetap menurun.
Dengan penghasilan yang semakin menurun dari toko anda , anda berusaha memberikan yang terbaik buat anak anak anda. Masalahnya adalah apakah anda sanggup membiaya kuliah anak anak anda yang pintar tersebut jika anak anak anda ingin kuliah di universitas terbaik di luar negeri seperti kuliah di amerika ?
Jawabannya adalah anda tidak yakin , karena anda memaki kacamata kudu dan hanya menggantungkan hidup dari hasil keuntungan dari toko yang anda kelola.
Kalau anda memiliki penghasilan dari bekerja atau berbisnis , apakah penghasilan anda sudah bisa memberikan yang terbaik kepada anak anak anda , bisa menjamin anak anak anda sampai kuliah ke luar negeri ?
Kalau anda memiliki penghasilan yang bagus dari pekerjaan atau bisnis anda, apakah anda memiliki banyak waktu untuk menemani anak anak anda selama tumbuh dari bayi sampai usia SMA?
Hidup tidak pernah seimbang .
Anda punya waktu untuk menemani anak anak anda tapi tidak memilih penghasilan berlebih untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda.
Anda punya penghasilan yang bagus untuk memberikan yang terbaik buat anak anak anda tapi anda tidak punya waktu untuk menemanin anak anak anda.
Yang paling sial kalau anda tidak punya banyak waktu untuk menemani anak anda anda dan penghasilan anda juga terbatas untuk memberikan yang terbaik untuk anak anak anda.
Hidup ini anda yang menjalani. Kalau anda berbahagia dengan kondisi anda yang sekarang dan anda merasakan kalau anda sayang anak anda tapi anda tidak dapat berbuat banyak untuk memberikan yang terbaik buat anak anda karena penghasilan anda yang terbatas, maka itulah makna sayang anda kepada anak anak anda.
Hidup ini anda yang menjalani. Kalau anda berbahagia dengan kondisi anda yang selalu sibuk dan tidak punya waktu menemani anak anak anda, maka itulah makna sayang anda kepada anak anda anda.
Kalau anda ingin hidup ini berimbang , anda memiliki penghasilan yang dapat memberikan yang terbaik buat anak anak anda dan anda memiliki banyak waktu untuk menemani anak anak anda yang sedang bertumbuh dewasa , anda dapat bergabung dengan berbahagia.com
Di era pandemi covid-19 ini , bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ? Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ? Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?
Anda bisa hubungi :
Yan – Asuransi Allianz
Email : bahagia@berbahagia.com