Anda tentunya yang bekerja di perusahaan pasti dievaluasi hasil kerja anda. Bahkan banyak perusahaan menerapkan berbagai teori manajemen untuk mengukur hasil kerja anda seperti six sigma dengan menggunakan benchmark untuk mengukur skor prestasi anda. Jadi anda balik lagi seperti masa sekolah , anda mendapat nilai dalam bentuk angka untuk hasil kerja anda . Nilai itu dijadikan dasar untuk kenaikan gaji dan jabatan. Bahasa kerennya disebut ” Index Perfomance “.
Anda selalu dimotivasi harus membela perusahaan , harus bekerja keras demi perusahaan, target laba tahun ini sekian, target efisiensi tahun ini sekian, target produksi tahun ini sekian , target penjualan tahun ini sekian dan hal ini selalu diulang ulang supaya nempel di kepala anda. Pokoknya anda diminta berjuang keras agar segara angka angka yang direncanakan perusahaan tercapai dan anda harus bangga kalau angka angka itu tercapai atau bahkan melebihi target.
Anda selalu disebut sebagai aset oleh pimpinan .
Tapi faktanya di akuntansi dan laporan keuangan perusahaan tidak pernah ada pencatatan dan pelaporan karyawan sebagai aset . Aset yang tercatat adalah mesin , bangunan , tanah , kendaraaan di Neraca dalam laporan keuangan perusahaan.. Anda sebagai karyawan tercatat di laporan rugi laba sebagai biaya gaji karyawan di laporan keuangan perusahaan. Jadi anda sebagai karyawan di perusahaan dicatat sebagai biaya , dianggap sebagai beban di perusahaan.
Coba kalau anda sebagai karyawan menderita sakit berat , misalnya gagal ginjal yang mengharuskan anda cangkok ginjal dan tidak bisa bekerja untuk waktu lama. Pasti anda disarankan untuk mengundurkan diri. Padahal anda sakit gagal ginjal karena jarang minum saking sibuknya bekerja keras untuk perusahaan mengejar target dan deadline.
Para petinggi perusahaan bahkan sering meremehkan pekerjaan karyawan yang menjadi bawahannya dan sering mengkritik hasil kerja dan mengkritik perjuangan dan kerja keras bawahannya.
Tapi faktanya para petinggi dan atasan itu justru tidak sanggup kalau disuruh menggantikan bawahannya dan mengerjakan pekerjaan rutin bawahannya . Contoh kalau seorang kasir perusahaan berhenti , atasannya disuruh mengambil alih pekerjaan kasir tersebut , pasti hancur lebur karena si atasan hanya bisa mengevaluasi dan mengkritik tapi dijamin pasti tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang dia evaluasi dan kritik karena yang dievaluasi kan laporan hasil kerja sedangkan pekerjaan rutin nya tidak dievaluasi.
Banyak orang tidak berani mengambil resiko dalam hidupnya.
Bahkan dalam hal bekerja jadi karyawanpun tidak berani mengambil resiko . Tidak berani meninggalkan jabatan dan gaji di perusahaan tempatnya bekerja dan pindah ke perusahaan lain dengan tawaran gaji lebih baik dan jabatan lebih tinggi.
Banyak orang yang terlena dan nyaman dengan pekerjaan yang dilakoni sehingga tidak terpikirkan untuk mencoba melamar ke perusahaan lain.
Contoh paling gampang , banyak yang terlena jadi kasir di perusahaan dan dari umur 20 an sampai umur 50 an tetap di posisi kasir di perusahaan tersebut.
Contoh lain banyak yang menjadi kepala mekanik atau kepala bengkel di perusahaan nasional tapi posisi nya tidak berubah , yang berubah hanya dirotasi di berbagai cabang di Indonesia sampai puluhan tahun sampai pensiun.
Nah inilah yang disebut karyawan teladan yang sangat disukai perusahaan karena setia dan tidk punya pikiran untuk melamar di perusahaan lain karena sifat karyawan ini nrimo dan pasrah serta tidak berani mengambil resiko lagi melakukan hal baru.
Boro boro melakukan hal baru, mencoba melamar ke perusahaan lain saja tidak berani.
Karyawan setia yang setia dengan jabatan yang sama di perusahaan yang sama dari usia muda sampai pensiun itu sebenarnya bodoh sekali karena karyawan karyawan baru pasti diberikan gaji yang sesuai dengan inflasi disaat karyawan baru itu masuk dan biasanya selisih gaji dengan karyawan yang lama yang sudah bekerja puluhan tahun itu tidaklah jauh .
Coba kalau karyawan lama punya keberanian untuk melamar ke perusahaan lain , mungkin dia akan memperoleh penawaran gaji yang jauh lebih baik , mungkin juga work life balance akan diperoleh ,
Tips naik gaji dengan cepat . Tips naik jabatan dengan cepat.
Anda lulus kuliah dan anda memutuskan menjadi karyawan , bahkan berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang kuliah anda karena anda berprinsip sayang sudah buang waktu dan duit buat kuliah kalau ilmunya tidak dipakai.
Nah impian setiap orang yang jadi karyawan adalah gaji besar, kalau bisa jabatan tinggi dan yang pasti percaya sekali dengan slogan WORK LIFE BALANCE – KESEIMBANGAN ANTARA DUNIA KERJA DENGAN DUNIA PRIBADI.
Nah proses pertama untuk bisa naik gaji dan naik jabatan adalah diterima kerja di perusahaan impian . Apa itu perusahaan impian ? Perusahaan yang memberikan beban kerja dan tanggung jawab sedikit tapi bisa memberikan cuti lebih dari 12 hari kerja dalam setahun dan bisa memberikan gaji lebih dari 12 bulan diluar THR serta bisa memberikan bonus tahunan .
Nah untuk diterima bekerja di perusahaan, pasti ada banyak pesaing . Apalagi kalau anda lulusan kuliah dari jurusan umum seperti ekonomi .
Kunci Pertama
Untuk lulus di terima bekerja dan langsung dapat posisi pekerjaan yang bagus anda harus memiliki koneksi orang dalam . Itu syarat pertama. Sebodo amat dengan HRD , kalau ada punya koneksi orang dalam , syukur syukur orang dalam itu saudara anda dan syukur syukur punya jabatan tinggi, maka anda sudah pasti sukses diterima bekerja.
Nah , setelah diterima bekerja , anda harus pandai membaca situasi dan melihat siapa yang berpengaruh dan menjadi lingkaran dalam pembisik ke bos . Karena bos tidak pernah tahu hasil kerja dan situasi perusahaan , bos itu mendapat gambaran perusahan dari lingkaran dalam yang menjadi pembisik pembisik bos.
Nah , anda harus merendahkan diri anda untuk menjilat ke pembisik yang memegang pengaruh di perusahaan. Anda harus mencari muka . Itu syarat terpenting untuk naik gaji dan naik jabatan . Bukan kerja keras dan hasil kerja yang membuat anda naik gaji dan naik jabatan . Ingat itu !
Nah , kalau anda stress dengan ke dua kunci itu karena anda tidak punya koneksi dan tidak sanggup merendahkan diri anda untuk mencari muka , maka Selamat untuk anda , karena karir anda pasti stagnan alias begitu begitu saja .
Kita lulus sekolah , lulus kuliah , menjadi orang dewasa dengan melamar pekerjaan dan memulai perjalanan menjadi karyawan dengan tujuan mencari uang supaya bisa bahagia , bisa membahagiakan orang yang kita kasihi , bisa membahagiakan diri kita sendiri.
Tapi faktanya setelah anda mencari uang , kok yang anda makin hari badan makin capek dan pikiran makin mumet karena begitu punya uang , mendadak biaya hidup meningkat , mendadak harus membayar cicilan ini , cicilan itu , mendadak merasakan uang yang diperoleh kok jadi kurang. Kita mendadak harus punya ini , punya itu karena kalau kita membandingkan diri kita dengan teman seumuran kita , kok kita jadi berasa miskin sehingga kita pun memaksakan diri untuk menyamai teman teman seumuran kita.
Alur hidup yang normal adalah sekolah , kuliah , lulus , bekerja mencari uang , menikah berkeluarga, mencicil rumah , mencicil kendaraan , memiliki anak , menghabiskan hampir semua uang yang kita peroleh untuk membiaya hidup keluarga dan membayar semua cicilan .
Rata rata yang menjadi karyawan mengeluh bahwa uang yang diperoleh kurang dari mencukupi kebutuhan hidup karena biaya hidup tiap tahun meningkat sedangkan kenaikan gaji rata rata hanya formalitas antara 5 sampai 10 persen tiap tahun dan tidak cukup untuk melawan peningkatan kebutuhan hidup.
Apalagi di tahun 2020 dan 2021 era pandemi covid , banyak perusahaan yang melakukan pemotongan gaji antara 30 persen bahkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata terjadi pemotongan sampai 70 persen , sedangakan biaya hidup meningkat. Bahkan di tahun 2022 , baru mulai bernafas lega karena pandemi covid sudah mulai menghilang , gaji belum pulih dan masih di potong , tiba tiba harga gas melonjak , harga minyak goreng yang kalau dilihat di awal tahun 2021 masih sekitar rp. 14 ribu per liter mendadak menjadi rp. 24 ribu per liter , naik lebih dari 70 persen harga nya .
Pilot pilot yang profesinya keren keren mendadak banyak yang dirumahkan di tahun 2020 dan 2021 alias tidak terbang sehingga hanya memperoleh gaji pokok , bahkan saya memiliki banyak teman pilot yang sampai harus kehilangan mobil dan rumah di tahun 2020 dan 2021 karena penghasilan di tahun 2020 dan 2021 tidak mencukupi untuk membayar cicilan mobil dan rumah. Padahal itu profesi paling keren .
Banyak yang di phk juga . Banyak pebisnis yang gulung tikar dan bangkrut .
Semoga di 2020 yang di phk sudah memperoleh pekerjaan lagi , yang dipotong gajinya sudah dipulihkan lagi gajinya , yang jadi pilot harusnya sih sudah pulih penghasilannya di tahun 2022 karena penerbangan booming di tahun 2022.
Anda yang jadi karyawan banyak yang menghabiskan waktu di tahun 2020 dan 2021 dengan WFH Work From Home , jadi gaji dipotong tidak terlalu bermasalah karena anda hemat waktu , hemat ongkos dan hemat biaya makan karena cukup bekerja di rumah dan kalau perlu meeting cukup pakai ZOOM .
Nah di tahun 2022 , saat semua sudah pulih , anda harus ngantor , nga boleh WFH lagi , gaji bahkan masih belum pulih dan masih dipotong . Anda mendadak harus bangun pagi , sarapan di kantor , keluar uang transport untuk ke kantor , kalau yang tinggal di pinggiran Jakarta harus bangun subuh , kalau yang nyetir harus mengalami stress macet di jalan , belum yang bawa kendaraan sendiri harus extra anggaran untuk biaya tol kalau pakai mobil, biaya sparepart kendaraan karena sering dipakai seperti ganti oli, ganti ban karena aus , umur kendaraan jadi lebih pendek karena tiap hari dipakai perjalanan bolak balik rumah kantor yang bisa sampai 40 km bahkan 100 km per hari , bahkan lebih dari 100 km per hari . Yang naik kendaraan umum harus antri, berdesakan sehingga harus terbiasa dengan semua jenis bau badan dan bau parfum bercampur di kendaraan umum.
Yang pasti kalau gaji belum pulih dan masih dipotong , tahun 2022 menjadi tahun paling menjengkelkan bagi karyawan karena harus ngantor , tidak bisa WFH lagi sehingga biaya hidup membengkak karena ada extra biaya buat ngantor , eh ditambah lagi biaya hidup meningkat karena perang Ukraina Rusia membuat biaya gas naik , minyak goreng naik dan endingnya barang barang kebutuhan hidup naik harganya.
Yang gajinya sudah pulih juga jengkel karena biaya hidup naik padahal gaji tidak naik walaupun tidak dipotong.
Dari semua hal yang mulai berjalan normal di tahun 2022 seperti harus ngantor , tidak boleh wfh lagi ,ada satu hal yang hilang dari semua karyawan di tahun 2022 yakni waktu terutama waktu berkualitas untuk diri sendiri dan untuk waktu berkualitas untuk orang yang dikasihi..
Di tahun 2020 dan 2021 banyak waktu karena WFH , tidak tersita waktu di perjalanan ke kantor dan perjalanan pulang ke kantor , kualitas tidur sangat baik di tahun 2020 dan 2021 karena WFH sehingga tidak perlu bangun pagi. Stress juga menurun karena tidak perlua mengalami stress macet di jalan saat berangkat dan pulang kantor. di tahun 2020 dan 2021. Tahun 2020 dan 2021 anda yang menjadi karyawan memiliki waktu berkualitas yang sangat banyak.
Jadi waktu adalah hal yang hilang di tahun 2022 bagi karyawan.
Padahal karyawan itu bekerja mencari uang untuk membahagiakan diri sendiri , membahagiakan keluarga dan salah satu wujud kebahagiaan itu adalah bisa memiliki waktu untuk diri sendiri dan memiliki waktu untuk keluarga. Bayangkan saat WFH anda bisa saja berlibur ke luar kota bersama keluarga tapi tetap bekerja atau anda pribadi bisa healing kapan saja ke luar kota tapi tetap bekerja sehingga praktis di tahun 2020 dan 2021 aturan cuti maksimal 12 hari dipotong cuti massal tidak berefek pada anda yang jadi karyawan.
Tapi di tahun 2022 ini , yang jadi karyawan akan merenungkan kebebasannya yang terenggut karena aturan cuti maksimal 12 hari potong cuti massal itu menjadi penanda waktu bukanlah milik karyawan.
Anda tidak percaya kalau anda sebagai karyawan tidak punya waktu ? Coba saja anda menghilang dari perusahaan lebih dari 12 hari kerja dalam satu tahun buat healing dan berlibur , dijamin anda pasti dapat SP Surat Peringatan dari HRD atau atasan anda.
Bos pemilik perusahaan dan anggota keluarganya yang ikut terlibat di perusahaan seperti anaknya , menantunya kalau menghilang dari perusahaan lebih dari 30 hari kerja dalam setahun , santai aja karena mereka adalah pemilik perusahaan . Coba anda atau HRD menegur mereka karena menghilang lebih dari 12 hari kerja dalam setahun , yang terjadi adalah anda atau HRD anda yang menegur itu yang dipecat.
Selamat hidup normal kembali di tahun 2022 dan selamat menikmati waktu yang hilang mulai dari tahun 2022 karena tidak ada WFH lagi buat karyawan.
Anda sebagai budak korporat alias karyawan tentunya anda menukarkan waktu anda dengan gaji yang anda peroleh bukan ?
Tdak mungkin anda bisa memperoleh gaji 2 digit , di atas 10 juta bahkan sampai diatas 50 juta dengan kondisi pemilik perusahaan atau atasan anda memperbolehkan anda masuk kantor di atas jam 10 pagi setelah anda mengantarkan anak anda ke sekolah dan pulang jam 4 sore untuk mengantar anak anda les kursus.
Tidak lah mungkin anda datang pagi jam 8 dan pulang tepat jam 5 kalau anda adalah pegawai swasta ,apalagi yang bekerja di bidang teknologi atau kantor akuntan . Deadline yang mepet selalu membuat anda harus lembur gila gilaan bahkan kalau perlu nginap di kantor.
Coba anda lewat di daerah segitiga emas seperti jalan sudirman , thamrin ,kuningan , gatot subroto , jam 12 malam masih banyak gedung perkantoran yang lampu masih nyala di banyak lantai ,. Itu menandakan masih banyak manusia manusia kalong yang tidak tidur dan mengobral waktunya untuk perusahaan dengan imbalan gaji.
Bahkan banyak karyawan yang akhirnya insomnia karena terbiasa tidak tidur setelah jam 12 malam karena terbiasa lembur dan banyak atasan juga yang insomnia dan baru punya ide segar pas malam hari dan baru mengadakan meeting di malam hari bahkan memberikan tugas tugas baru di malam hari. Hal ini sangat lazim di dunia kantor akuntan , kantor pengembangan software , startup dan di kantor bisnis periklanan.
Anda yang sadar waktu itu mahal dan tidak boleh diobral sembarangan dan juga sadar bahwa badan anda bisa rusak di kemudian hari saat usia bertambah kalau diforsir habis habisan untuk pekerjaan dan demi perusahaan , anda tetap tidak bisa berbuat apapun . Anda tidak berani bersuara dan bahkan anda ikut arus lembur sampai malam hari bahkan sampai subuh karena teman teman sekantor anda pada belum pulang . Budaya pakewuh membuat anda ikut mengobral waktu yang mahal itu .
Banyak orang sejak lulus sekolah atau kuliah , lalu melamar pekerjaan , diterima dan mulailah menjadi budak korporat alias karyawan. Kalaupun berubah paling berubah perusahaan dan jabatan , tapi nasib sama tetap jadi budak korporat alias karyawan sampai usia pensiun atau sampai ditendang perusahaan alias di phk.
Hampir tidak ada keberanian dari seorang karyawan untuk mencoba berhenti bekerja dan mencoba berbisnis. Rasa takut kehilangan penghasilan berupa uang yang diperoleh selama ini dan juga bisikan bisikan dari sekitarnya yang ikut kebagian uang penghasilan , membuat si karyawan membulatkan tekad untuk tetap bekerja .
Banyak yang menyesali keputusan tetap menjadi karyawan tanpa pernah mencoba berbisnis tapi biasanya penyesalan itu datang terlambat , disaat sudah menikah dan memiliki anak yang membutuhkan biaya hidup yang makin besar , belum lagi ditambah beban cicilan rumah dan kendaraan .
Biasanya penyesalan juga muncul di karyawan yang sudah berumur di atas 40 tahun yang sudah kalah bersaing dengan yang lebih muda karena yang lebih muda lebih kreatif dan melek teknologi sedangkan yang usia di atas 40 tahun sudah terlambat untuk belajar hal hal baru lagi sehingga beresiko ditendang alias di phk kapanpun.
Setiap langkah keberanian anda mencoba keluar dari pekerjaan dan berbisnis , pada akan diberkati Tuhan . Semua pasti ada prosesnya dan percayalah menjalani proses awal menjadi pebisnis adalah momen momen terindah dalam hidup anda selama anda tidak menyerah.
Burung di langit Tuhan pelihara . Anda yang mau memiliki kehidupan yang lebih baik dan waktu berkualitas dengan keluarga pasti diberkati Tuhan.
Semua orang yang menjalani bisnis pasti mengalami masa masa sukarnya , mirip kita disekolah saat belajar dari sd kelas 1 naik sampai sma alias kelas 12 . Tentunya tiap tingkat makin sukar pelajaran matematika yang harus kita pelajari dan kita kuasai , tapi buktinya akhirnya anda lulus bukan ?
Kalau anda sudah berbisnis , pasti anda tidak memiliki keiningan untuk balik menjadi karyawan lagi , ditodong pistol di kepala anda untuk memaksa anda menjadi karyawanpun anda tetap akan gigih menolak . Anda akan merasakan kebebasan memiliki uang sebanyak apapun yang anda inginkan asalkan anda siap bekerja keras.
Kalau sebagai karyawan biasanya tangan anda dibawah karena anda menerima gaji , bonus ,thr bahkan tambahan uang dari boss , sebagai pebisnis tangan anda diatas karena andalah yang selalu memberikan uang ke orang orang yang membantu anda sukses.
Sebenarnya anda tidak memiliki teman . Anda merasa memiliki teman karena mereka terlihat baik di depan anda . Tapi anda tidak pernah tahu apa yang terjadi dibelakang anda.
Ini adalah fakta kehidupan . Tapi sebagian yang menjadi budak korporat mengingkarinya dan menyatakan semua baik baik saja.
Mayoritas budak korporat tidak menambah teman baru lagi di luar lingkungan kerja setelah menjadi karyawan karena waktu praktis tersita habis untuk perusahaan dan keluarga.
Sedangkan pergaulan di dunia kerja adalah pergaulan yang penuh dengan intrik dan politik , harus jago mencari muka dan menjilat untuk tetap survive dan naik jabatan dan gaji. Ini adalah fakta karena seorang atasan tidak punya waktu untuk meladeni semua orang sehingga hanya orang orang tertentu yang jago mengambil hati atasan akan menjadi lingkaran dalam atasan .
Dilema karyawan adalah masa depan tidak pasti karena nasib hidupnya ditentukan oleh pemilik perusahaan . Si karyawan bisa di PHK sewaktu waktu , walaupun sudah mengabdi di perusahaan puluhan tahun.
Pemilik perusahaan adalah pemilik kapal sekaligus nakhoda kapal yang mengarahkan kapal ke suatu tujuan . Jadi pemilik kapal tersebut pasti tahu sekali kondisi kapal dan keberhasilan kapal mencapai tujuan . Jika suatu saat kapal ternyata sudah tidak bisa dipertahankan , pasti pemilik kapal sudah siap menyelamatkan diri terlebih dahulu.
Karyawan yang bekerja di perusahaan tidak bisa melawan perubahan . Perubahan teknologi bisa menyebakan PHK. Perubahan manajemen bisa menyebabkan PHK. Perubahan kepemilikan perusahaan bisa menyebabkan PHK. Perubahan generasi pemilik perusahaan dari orang tua ke anak bisa menyebabkan PHK . Perubahan aturan pemerintah bisa menyebabkan PHK.
Masalahnya adalah karyawan justru adalah orang yang pasrah pada perubahan .
Jadi kalau karyawan berani berkeluarga , mencicil rumah dan mobil karena merasa aman telah memiliki pekerjaan , maka sebenarnya karyawan itu mengambil resiko lebih besar daripada pebisnis . Karena ibarat terjun ke laut , si pebisnis adalah orang yang paling tahu besarnya ombak laut, dalam nya laut serta kondisi cuaca di laut tersebut , sedangkan karyawan adalah orang yang ikut terjun dan memegang tali dibawa oleh si pebisnis tanpa mengetahui kondisi laut yang diarungi karena hanya mengikuti dan percaya pada si pebisnis yang memimpin .
Jika ada yakin anda pasti akan bekerja sampai anda pensiun di perusahaan tanpa di PHK , maka selamat karena anda adalah orang yang beruntung.
Jika ada tidak yakin akan kelanggengan anda bekerja di perusahaan anda saat ini , maka anda perlu membuka mata dan telinga untuk mempelajari hal baru, menambah teman baru dan mencoba hal baru yang berbeda dengan pekerjaan anda saat ini.
Tidak ada kata terlambat . Yang ada adalah penyesalan karena tidak pernah mencoba hal baru.
Menjadi karyawan alias budak korporat bukanlah pilihan terbaik dalam mencari uang untuk membiayai hidup.
Banyak intrik , politik sikut menyikut , kubu kubuan , ilmu jilat menjilat, bully membully, kubu senior yunior, bahkan santet pun bisa jadi bermain untuk menjatuhkan karir rekan kerja.
Belum lagi kalau memiliki atasan yang sok hebat , sok ngeboss yang mau tahunya semua pekerjaan beres dan si atasan bisa naik pangkat , belum lagi rekan kerja yang menginjak kepala rekan kerja lain untuk naik jabatan dan naik gaji.
Nah hal hal itu biasanya menyebabkan seorang karyawan atau budak korporat mengundurkan diri dan biasanya yang berani mengundurkan diri pasti yang belum berkeluarga atau masih berusia dibawah 40 tahun karena semakin tua umur seseorang ,maka semakin sulit dia mendapat pekerjaan baru dengan gaji yang sama dikarenakan persaingan dengan yang lebih muda .
Nah saat mengajukan pengunduran diri itu pasti selalu ditanya alasan mengundurkan diri oleh si boss atau oleh kepala hrd . Biasanya disuruh kasih masukan untuk membuat perusahaan lebih baik karena biasanya sesorang yang mengundurkan diri pasti akan jujur mengungkapkan semua hal hal negatif dalam perusahaan karena sudah tidak ada pertaruhan untuk mempertahankan karirnya di perusahaan tersebut.
Nah , bravo untuk anda yang berani mengundurkan diri karena lingkungan kerja anda toxic dan anda memutuskan mencoba keluar dari lingkaran setan menjadi karyawan dan mencoba pindah ke kuadran lain.
Ini adalah fakta kehidupan karyawan. Karyawan itu ibarat mesin produksi . Sebuah mesin produksi kalau rusak dan masih bisa diperbaiki , maka mesin itu tetap dipakai . Tapi kalau mesin produksi itu rusaknya sudah parah dan tidak dapat diperbaiki lagi , maka mesin produksi itu dibuang.
Karyawan juga demikian. Jika karyawan itu sakit ringan seperti flu, sakit kuning, usus buntu , demam berdarah , covid maka diperbolehkan istirahat di rumah atau rumah sakit dan tidak perlu hadir di kantor .
Namun jika karyawan itu menderita sakit berat seperti gagal ginjal atau kanker yang mengharuskan istirahat di rumah atau rumah sakit untuk waktu yang lama dan bahkan tidak dapat dipastikan kapan sembuh , maka karyawan itu pasti diminta untuk mengundurkan diri.
Fakta ini tidak terbantahkan .
Ingat , di era digital dan internet super cepat ini , sangat tidak tepat hanya mengandalkan penghasilan dari satu sumber saja.