SETIAP ORANG PUNYA MIMPI DAN IMPIAN HIDUP TAPI HAMPIR SEBAGIAN BESAR ORANG MELEPASKAN MIMPI DAN IMPIAN HIDUP MEREKA

Hidup itu terasa indah kalau kita punya mimpi dan impian hidup. Selama kita yakin suatu hari kita akan mengejar mimpi dan impian hidup kita , maka kita akan optimis dalam menjalani hidup.

Sayangnya seiiring waktu , setiap orang rata rata akhirnya melepaskan mimpi dan impian hidupnya karena beban kehidupan yang semakin besar membuatnya kehilangan nyali untuk mencoba mengejar mimpi dan impian hidupnya.

Manusia cenderung menunda melakukan sesuatu dengan selalu berkata ” ah , ntar juga bisa dilakukan “.

Contoh paling gampang , ibu kita, tante kita , istri kita kalau punya piring cangkir mahal seperti piring porselen mahal cina atau piring cangkir mahal merek hermes , tentunya menyimpannya di lemari dan sayang untuk dipakai , lebih jadi pajangan dan selalu berkata akan dipakai kalau ada acara khusus , tapi faktanya sampai meninggal pun tidak pernah dipakai peralatan makan piring cangkir mahal tersebut dan hanya jadi pajangan karena selalu berkata ” ntar saja”.

Hanya segelintir orang yang berani dan punya nyali untuk mengejar mimpinya tanpa menunda dan tanpa mengatakan ” ntar saja “.

@tanteismi

Jangan takut buat bermimpi, gaperduli orang lain mentertawakan mimpi kita. Just do it and make it happen. Semangat guys

♬ Manusia Kuat – Tulus

Sisanya hanya jadi penonton dan kagum serta bertepuk tangan atas kesuksesan segelintir orang tersebut yang punya nyali untuk mengerjar mimpinya. Padahal bertepuk tangan itu sebenarnya adalah melakukan ‘ HI FIVE ” telapak tangan kiri dengan telapak tangan kanan anda untuk kesuksesan orang lain .

Jadi apakah anda termasuk orang yang selalu mengatakan ” ntar saja ” ?

KIRIM WHATSAPP KE KAMI!

Whatsapp : 082187328732

Jadi Karyawan Tidak Punya Kendali Atas Hidupnya Sendiri

Seorang karyawan begitu memasuki dunia kerja dan memutuskan untuk menjadi karyawan sampai pensiun bahkan ada yang seumur hidup sampai akhir hayat , maka karyawan tersebut sudah melepaskan kendali atas hidupnya sendiri.

Karyawan diberikan penilaian , skor untuk menentukan prestasi , pangkat jabatan , gaji dan bonus .

Apa tidak bosan sejak SD sampai lulus kuliah selalu dinilai dengan skor , dan saat sudah bekerja masih dinilai pakai skor.

Dan kalau skor nya jelek , bahasa kerennya benchmark score , maka si karyawan harus menerima konsekuensi seperti tidak naik jabatan,tidak naik gaji,tidak dapat bonus dan banyak tidak tidak lainya. Padahal mungkin skor si karyawan jelek karena lagi ada masalah keluarga seperti anak atau pasangan atau orang tua sakit berat dan menjadi beban pikiran.

Dari absensi telat , pulang telat harus lembur , apa tidak bosan dari sd sampai lulus kuliah kena sanksi absensi , eh pas masuk dunia kerja juga kena. Dan disuruh lembur tidak bisa menolak.

Hanya pemilik perusahaan dan level lingkaran dalam boss serta anak boss yang tidak terkena sanksi absensi atau lembur.

Mau melakukan hal hal yang membutuhkan waktu di hari kerja seperti ikut reuni, acara keluarga,wisata plesiran bersama keluarga harus memperhatikan jatah cuti 12 hari termasuk cuti massal. Jadi kalau sabtu minggu atau tanggal merah tidak cukup dan harus menggunakan hari kerja makaharus irit irit menggunakan jatah cuti hanya 12 hari kerja dalam setahun. Tidak bisa seenak jidat. Yang seenak jidat hanya boss , lingkaran dalam boss serta anak boss yang sok profesional pakai name tag,kalung id tapi bebas menerobos semua aturan main di perusahaan.

Harus menyesuaikan dengan keinginan pemilik , apalagi kalau anak pemilik masuk dan lebih semena mena. Misalnya pemilik masuk sebuah organisasi sosial dan minta semua karyawan ikut menyumbang, maka suka tidak suka harus ikut.

Harus bersedia dikirim ke luar kota , bisa berminggu minggu, berbulan bulan , bahkan ditempatkan di luar kota tahunan , hanya punya waktu setiap akhir minggu untuk berusaha pulang berkumpul dengan keluarga di kota lain yang jaraknya bisa sampai ribuan kilometer. Itupun kalau gajinya cukup untuk pulang setiap minggu ke kota tempat keluarga berada.

Anda sebagai karyawan tidak senang , anda berhenti kerja. Emang anda masih anak kecil , tidak senang , berhenti kerja , cari kerja lagi . Sedangkan karir kan harus dibentuk dari anak tangga terbawah untuk menuju puncak.

Lagian emang gampang cari kerja ? Apalagi di masa pandemi Covid-19 sekarang.

Anda harus hidup berjauhan dengan pasangan dan keluarga karena ditempatkan di kota lain untuk jangka waktu lama. Emang gampang berpisah dengan keluarga untuk jangka waktu lama ? Tanya saja yang kerja di kapal , rasanya bagaimana bisa berbulan bulan tidak bertemu keluarga.

Yang paling ngenes kalau bos nga happy , kita bisa dipecat atau dipaksa mengundurkan diri dengan membuat kita tidak naik jabatan, diberikan pekerjaan yang susah biar kita tidak betah.

Belum hari gini disaat pandemi Covid-19, banyak yang masih menyandang jabatan manager bahkan General Manager , tapi gaji dipotong sampai 90 persen , bahkan hanya dibayar sebesar UMR dan yang paling parah malah tidak digaji alias unpaid leave tapi tidak dipecat , masih menyandang jabatan manager bahkan General Manager . Pepesan kosong bukan?

Di saat pandemi Covid-19 , gaji dipotong , tapi harus kerja dari rumah , istilah kerennya WFH alias Work From Home, harus zoom meeting dari pagi sampai malam bahkan di weekend seperti hari sabtu sehingga tidak bisa membedakan lagi antara kerja atau bersantai karena di rumah bekerja tanpa ada batasan jam kerja lagi.

Jadi karyawan itu memang tidak punya kendali atas hidupnya sendiri.

Emang enak jadi karyawan ?

Dibawah ini adalah bukti hal yang sama , satu dilakukan karyawan dan satu lagi dilakukan oleh pebisnis yang punya nyali bisnis walaupun kelas gerobak.

Perusahaan penerbangan Thailand saking parahnya kondisi keuangannya sampai membuka stand jual makanan sejenis kue bantal atau disebut odading di Jawa Barat. Jadi karyawan karyawannya disuruh membuat kue bantal tersebut dan menjual di stand makanan oleh atasannya. Tujuannya supaya si karyawan karyawan tersebut tidak dipecat. Ngenesnya jualannya laris manis sampai antri , tapi karyawan tidak mendapat lebihnya , hanya sebatas gaji. Itulah nasib karywan. Tidak punya kendali atas hidupnya sendiri.

Sebaliknya di Bandung , ada penjual kue bantal pakai gerobak yang laris manis sampai antri panjang banget , namanya odading mang soleh. Makin laris jualannya dan makin panjang antriannya , makin besar uang yang diperoleh si penjual odading mang soleh di Bandung. Itu namanya aturan hidup yang benar makin keras bekerja, makin rajin bekerja, makin laku jualan, otomatis uang yang diperoleh makin banyak, dan hidup makin makmur. Si penjual odading tersebut punya kendali atas hidupnya sendiri.

Anda butuh konsultasi tentang bagaimana punya kendali atas hidup anda ?

Anda bisa hubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

http://www.berbahagia.com

Suntuk Dengan Pekerjaan Anda? Bosan Dengan Pekerjaan Anda ?

Suntuk dengan pekerjaan anda ? Bosan dengan pekerjaan anda ? Boss tidak adil ? Atasan tidak adil ? Politik kantor membuat anda disisihkan ? Politik tempat kerja membuat anda tidak naik pangkat ?

Jabatan anda mentok ? Atasan anda galak ? Boss  galak ? Gaji  kecil ? Gaji tidak memadai ?

Beban kerja terlalu banyak ? Gaji tidak naik ? Naik gaji kecil ? Atasan diisi keluarga pemilik ? Gaji dipotong ? Lembur kerja ? Lembur gila gilaan sampai tidak punya waktu untuk keluarga ? Lembur gila gilaan sampai tidak punya waktu untuk berpacaran ?  Jadi telat menikah  karena lembur kerja ? Jadi jomblo karena lembur kerja ? Lebih parah lagi jadi jomblo sampai umur mencapai kepala 40 an tahun karena pekerjaan.  Cuti 12 hari tidak cukup ? Cuti tidak cukup ?

Ingin menghajar atasan yang memberikan beban kerja berlebihan tapi gaji tidak naik sedangkan si atasan yang memberikan beban kerja berlebihan ke anda , mengambil laporan yang anda buat dan menyajikannya ke pemilik . Hasilnya si atasan anda memperoleh gaji tinggi , fasilitas yang wah seperti mobil, berlibur dibayar perusahaan.  Intinya atasan anda jago menjilat pemilik perusahaan dan anda diperbudak untuk menghasilkan laporan buat si atasan anda dan berdasarkan hasil kerja anda maka atasan anda tetap menjadi tangan kanan pemilik. Sebal bukan ? Anda tidak bisa berbuat apapun .  Anda bahkan berimajinasi ingin menghajar atasan anda .

Jika menonton video diatas dan anda benar benar setuju dengan tindakan si karyawan terhadap atasannya di atas , maka berarti anda sudah benar benar suntuk dan tidak punya harapan  di tempat kerja anda sekarang.

Pertanyaan sederhana , anda tidak berani meninggalkan pekerjaan anda , anda tidak berani meninggalkan karir anda, anda tidak berani berhenti kerja karena anda membutuhkan gaji untuk kehidupan anda.

Anda yang sudah menikah memiliki kondisi lebih parah , sesuntuk apapun anda dengan pekerjaan anda , anda terpaksa menjalani pekerjaan anda , anda terpaksa menjalani karir anda , karena anda butuh uang untuk menghidupi isteri dan anak anak  anda.  Lebih parah lagi jika orang tua anda , orang tua isteri anda masih hidup dan bergantung pada anda , maka anda menjadi roti lapis alias roti sandwich , di atas anda ditekan untuk menjadi tiang penyangga kehidupan orang tua anda dan orang tua isteri anda yang sudah pensiun dan tidak memiliki penghasilan , anda sendiri ditekan oleh atasan anda, ditekan oleh beban pekerjaan anda, dan di lapis bawah anda ditekan oleh kewajiban menjadi tiang penyangga untuk isteri dan anak anak anda.

Sudah berbahagiakah anda saat ini ?

Jika anda belum berbahagia , tanpa meninggalkan pekerjaan anda dan gaji yang anda peroleh saat ini dan masih anda butuhkan saat ini , anda dapat memiliki penghasilan tambahan yang seiring waktu anda membesar dan di satu waktu penghasilan tambahan ini akan menyamai penghasilan yang anda peroleh dari pekerjaan dan karir anda dan seiring waktu akan jauh melebihi penghasilan dari pekerjaan dan karir anda.  Hebatnya lagi anda tidak perlu meninggalkan pekerjaan anda sama sekali , tidak ada waktu kerja anda yang terganggu sama sekali.

Bagi anda yang tertarik dapat menghubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

http://www.berbahagia.com