Anda jadi karyawan , anda bekerja setiap hari dari hari Senin sampai hari Jumat , bahkan sampai hari Sabtu . Pagi pagi anda sudah berangkat kerja dan malam hari anda baru sampai ke rumah .
Bagi anda sebagai karyawan yang sudah menempati posisi supervisor atau posisi manajerial , terkadang anda wajib lembur dan karena posisi anda bukan staf biasa lagi , maka lembur anda tidak dibayar , bukankah begitu aturan yang berlaku ?
Bagi anda karyawan bank , mau di posisi bawah apalagi diposisi atas , lembur habis habisan yang anda lakukan tidak dibayar karena begitulah aturan kerja di bank.
Anda tidak masuk kerja saat hari minggu , hari sabtu bagi yang tempat kerjanya hari sabtu adalah hari libur , anda tidak masuk kerja saat tanggal merah dan tanggal tanggal yang menurut peraturan pemerintah merupakan cuti bersama.
Anda memperoleh hak cuti 12 hari dalam setahun dan banyak perusahaan yang memberikan aturan cuti 12 hari itu termasuk cuti bersama yang diatur oleh pemerintah.
Alamak , kalau pemerintah menetapkan cuti bersama 5 hari dalam setahun , maka jatah cuti anda dalam setahun bukan 12 hari lagi tapi adalah 7 hari yakni 12 hari dikurangi 5 hari cuti bersama.
Sebagai karyawan anda mungkin bisa cheating alis nipu nipu sedikit untuk mendapatkan cuti lebih dari 12 hari yakni dengan alasan sakit dan kalau perlu menyiapkan surat keterangan sakit jika dibutuhkan sebagai bukti oleh perusahaan.
Namun karyawan yang terlalu sering sakit tentunya masuk dalam penilaian prestasi kerja di perusahaan dan berpengaruh pada kenaikan jabatan dan gaji serta bonus kalau ada. Jadi tidak bisa seenaknya memainkan ilmu nipu nipu sakit tersebut , apalagi kalau ternyata sakit beneran , bisa hancur benchmark penilaian kita untuk naik posisi dan naik gaji.
Hak cuti 12 hari dalam setahun tersebut akan hangus kalau tidak diambil dan hak cuti tersebut tidak bisa diganti dengan uang. Aturan ini umum berlaku di Indonesia.
Aturan hak cuti 12 hari ini umumnya berlaku dari level karyawan level bawah sampai level atas .
Anda sebagai karyawan menabung dengan pasangan anda dan memiliki dana yang cukup , anda ingin melakukan wisata romantis dengan pasangan anda , anda ingin naik kapal pesiar keliling amerika sampai ke Alaska , durasi wisata kapal pesiar tersebut adalah 15 hari . Anda butuh mangkir dari pekerjaan di perusahaan anda selama 15 hari diluar hari sabtu dan minggu serta tanggal merah.
Jika anda punya dana dan bisa melakukan perjalan wisata kapal pesiar tersebut , pertanyaannya adalah apakah anda bisa cuti lebih dari 12 hari ? Apalagi jika hak cuti anda sudah anda pakai dan tinggal tersisa kurang dari 10 hari .
Apalagi jadwal perjalanan kapal pesiar tersebut ternyata bertabrakan dengan jadwal deadline proyek yang sedang anda kerjakan, sedangkan kapal pesiar yang anda incar tahun depan tidak akan melayani trayek wilayah tersebut lagi. Terpaksa deh anda urungkan niat anda untuk cuti.
Iklan Traveloka tentang cuti untuk jalan jalan ini menunjukkan hidup yang anda jalani sebagai karyawan.
Bayangkan jika anda suka bola , anda maniak bola , anda memiliki tabungan yang cukup untuk menonton piala dunia di negara tempat diselenggarakan piala dunia selama 1 bulan penuh . Uang anda cukup untuk hidup selama 1 bulan penuh di negera piala dunia tersebut.
Sayangnya anda baru sadar , anda adalah karyawan , anda memiliki hak cuti hanya 12 hari dalam setahun.
Terpaksa deh , anda berlangganan tv kabel khusus piala dunia dan hanya dapat melampiaskan hobi anda menonton bola di depan layar kaca. Kasihan deh , punya duit tapi tidak punya waktu.
Anda sebagai karyawan walaupun sudah diposisi atas , tetap saja anda kalah dengan tukang Gojek.
Walaupun tukang Gojek hanya mengendarai motor , namun mereka memiliki kebebasan waktu . Tukang Gojek bukan karyawan , mereka adalah self employek alias pekerja mandiri.
Tukang Gojek bisa menabung dan tabungan yang dimilki bisa mencukupi untuk menonton piala dunia di Rusia , maka si tukang Gojek pun terbang dan tinggal di Rusia selama 1 bulan selama piala dunia berlangsung dan puas puasin nonton pertandingan bola langsung di depan mata sendiri tanpa harus nongkrong di depan layar kaca.
Saya tidak mempermasalahkan penghasilan si tukang Gojek . Anda bisa jadi memiliki penghasilan yang jauh lebih besar dari si tukang Gojek sehingga anda tidak perlu menabung sampai 3 tahun untuk bisa nonton piala dunia di rusia . Masalahnya anda punya waktu tidak bisa hilang dari pekerjaan anda selama 1 bulan penuh untuk menonton bola di Rusia ?
Karyawan adalah orang yang pasti tidak punya waktu karena waktunya sudah diatur oleh perusahaan.
Waktu anda yang anda pakai pun memiliki resiko dikenakan sanksi jika anda adalah karyawan , sanksi kena potong gaji , sanksi kehilangan uang makan , sanksi kena surat peringatan kalau anda terlambat masuk kerja dan sanksi sanksi ini mempengarui karir anda seperti kenaikan jabatan , kenaikan gaji , bonus .
Anda yang menjadi karyawan level bawah yang paling menderita , sudah gaji tidak cukup untuk sehari hari , boro boro menabung untuk menonton piala dunia , hanya diberikan hak cuti 12 hari dalam setahun , kena sanksi lagi kalau anda terlambat masuk kerja.
Anda yang menjadi karyawan level atas , punya duit tapi tidak punya waktu. Semakin besar gaji anda , semakin banyak waktu anda dibeli oleh bos anda. Mana ada bos yang rela memberikan gaji 50 juta rupiah ke seorang karyawan tapi si karyawan boleh ngantor jam 10 pagi dan pulang ke rumah jam 4 sore . Si bos pasti ingin melihat si karyawan datang jam 8 pagi dan pulang paling malam , kalau perlu pulang subuh karena waktu si karyawan sudah dibeli oleh bos , sehingga si karyawan hidupnya hanya memikirikan cara membuat si bos makin kaya.
Masih lebih bahagia si tukang Gojek yang pergi nonton piala dunia di Rusia.
Anda yakin anda sudah berbahagia dengan kondisi anda sekarang ?
Di era pandemi covid-19 ini , bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ? Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ? Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?
Anda dapat menghubungi :
Yan – Asuransi Allianz
Email : bahagia@berbahagia.com
Baca juga artikel lain :
https://berbahagia.com/2018/08/20/selisih-gaji-orang-lama-dengan-orang-baru-terlalu-dekat/
https://berbahagia.com/2018/08/09/gaji-anda-sekarang-mampu-beli-rumah-nga/
https://berbahagia.com/2018/09/22/tua-di-jalan-penghasilan-pas-pas-an/
https://berbahagia.com/2018/08/03/karyawan-kerja-keras-bos-yang-beli-mobil-mercedes-baru/
Berbahagia.com 