Toko Sepi ,Bisnis sepi, Dagang Lesu, Omzet Turun, Laba Turun, Margin Tipis, Hutang Menumpuk,Tagihan Macet, Modal Habis,Siap Siap Bangkrut

Di tahun 2020 ini bagaimana bisnis anda ?

Apakah anda optimis bahwa bisnis anda akan membaik di tahun 2021 ataukah anda pesimis dan memiliki feeling bisnis anda bahkan akan memburuk di tahun 2021 ?

Toko sepi, bisnis sepi,jualan sepi,dagang sepi,usaha sepi adalah kata kata yang banyak dicari di tahun 2020 di internet.

Dari 100 persen pebisnis , mungkin hanya 20 persen an yang berani mengatakan bisnisnya sangat bagus dan bertumbuh terus.

Sisanya yang hampir 80  persen pasti akan mengatakan bahwa bisnisnya empot empotan , bisa bertahan saja sudah bersyukur.

Jika ada yang masih asyik berekspansi membuka bisnis baru, membuka toko baru,membuka cabang baru,menambah armada baru,menambah karyawan baru,nenambah gudang baru , maka orang tersebut harus anda dekati dan anda angkat sebagai suhu karena pasti ilmu nya sakti mandraguna karena bisnisnya masih berkembang dan hokinya semakin bagus.

Anda yang berbisnis di bidang perdagangan dalam negeri dan retail dalam negeri pasti merasakan penurunan omzet dan penurunan keuntungan karena persaingan dengan era internet , perubahan pola belanja masyarakat dan juga adanya kesulitan memperoleh barang dagangan karena larangan impor terbatas alias lartas . Yang paling paling parah tentunya pandemi Covid 19.

Anda buka toko setiap pagi  dan tutup toko setiap sore atau malam , anda lakukan secara rutin setiap hari senin sampai sabtu bahkan sampai hari minggu alias 7 hari seminggu .  Masalahnya anda menunggu pembeli menghampiri anda , anda rajin buka toko tapi omzet tetap menurun dan keuntungan juga menurun.

Belum lagi bisnis anda diperparah oleh persaingan yang menyebabkan anda memperoleh margin keuntungan seupil bahkan margin keuntungan yang tipis sekali sehingga saking tipisnya margin keuntungan itu sakitnya rasanya seperti cabut bulu kaki. Disaat pandemi Covid 19, tipisnya margin keuntungan itu sakitnya sudah seperti mencabut bulu selangkangan.

Dagang sepi diperparah lagi oleh pembeli dan pelanggan anda yang menunda tempo pembayaran sehingga tagihan anda ke pembeli menggunung sedangkan supplier dan pemasok semakin galak menagih hutang atas pengambilan barang anda , bahkan diberlakukan aturan pembayaran tunai alias ada uang baru ada barang .  Akibatnya anda kalah memutar antara hutang dagang  melawan piutang dagang . Belum lagi kalau ada pelanggan yang ngemplang hutang dagang nya terhadap anda. Bonyok dan babak belur lah anda sebagai pebisnis.

Bisnis yang lesu dan dalam kondisi kalah mutar antara hutang dagang dengan piutang dagang , makin diperparah lagi oleh pemasok anda yang tidak menghormati aturan bisnis antara pemasok barang dengan anda sebagai distributor barang mereka . Pemasok barang anda langsung menjual ke langganan langganan anda sehingga anda kehilangan langganan langganan yang dengan susah payah anda peroleh selama puluhan tahun berdagang.

Anda tidak bisa meninggalkan bisnis anda begitu saja walaupun sulit karena anda sudah berkeluarga dan keluarga anda butuh dinafkahin , lagipula bisnis anda sudah anda rintis dari awal dan sudah berjalan puluhan tahun sehingga anda telah dikenal dan memiliki reputasi .

Anda mencoba membuka lapak di online seperti tokopedia dan shopee, mencoba juga muncul di instagram , namun ternyata perang dagang di online lebih parah daripada di toko fisik karena di online anda harus perang dengan ribuan pedagang yang menjual barang sejenis sehingga untuk menonjol jauh lebih sulit daripada  berdagang di toko fisik.

Serba salah jadinya , anda tutup bisnis anda sehingga tidak perlu berdarah darah rugi salah , anda jalankan terus tapi berdarah darah rugi juga salah. Bingung jadinya.

Ada pembeli , walaupun pembeli sedikit , anda tetap harus mengeluarkan biaya operasional seperti biaya pengoperasian truk , biaya gudang , biaya sewa toko , biaya karyawan , biaya bunga bank , biaya pajak dan berbagai biaya lainnya.

Anda bertemu dengan teman teman yang berbisnis di bidang yang sama dan semua juga mengeluhkan dagangan yang sepi sehingga anda semakin pesimis dan semangat semakin menurun.

Anda bertahan di bisnis anda yang lagi sepi dengan harapan suatu saat keadaan akan membaik. Masalahnya anda tidak tahu kapan keadaan akan membaik.  Anda melepaskan aset properti anda satu persatu untuk mempertahankan bisnis anda . Masalahnya kalau di saat pandemi Covid 19 ini melepaskan aset properti pasti jual rugi karena harga properti juga ikut menukik.

Saat hari raya tiba seperti Imlek , angpao yang anda berikan kepada anak dan sanak famili juga menurun seiring dengan bisnis anda yang sepi.

Anda bersyukur di saat kondisi dagang lesu , anda dan keluarga masih diberikan kesehatan sehingga tidak terjadi modal usaha terpakai untuk biaya berobat.

Jika anda mengalami kondisi toko sepi , dagang sepi , bisnis sepi , modal untuk usaha pakai kredit bank , rumah tinggal anda dijaminkan untuk mendapatkan kredit bank tersebut, hutang ke pemasok juga menumpuk , tagihan ke pelanggan yang belum membayar juga menumpuk maka itu disebut cilaka.

Jika anda mengalami kondisi toko sepi , dagang sepi , bisnis sepi , modal untuk usaha pakai kredit bank , rumah tinggal anda dijaminkan untuk mendapatkan kredit bank tersebut, hutang ke pemasok juga menumpuk , tagihan ke pelanggan yang belum membayar juga menumpuk , anda atau anggota keluarga anda mengalami kondisi sakit berat bahkan sakit kritis yang menbutuhkan banyak biaya untuk pengobatan dan perawatannya dan anda karena kondisi ekonomi sudah menyetop semua asuransi jiwa dan kesehatan yang anda bayar maka itu disebut cilaka dua belas.

Yang saya tahu kalau anda mengalami kondisi seperti diatas , biasanya sih anda pasti memilih menjual rumah walaupun harga jual rumah anda sedang jatuh banget karena properti lesu dan memilih melunasi hutang bank , menutup bisnis anda yang sepi dan sulit dipertahankan lagi tersebut, menghadapi tuntutan perdata dari pemasok anda karena anda tidak sanggup melunasi hutang ke pemasok dan hanya sanggup mencicil sesuai kemampuan.  Anda sementara beralih menjadi supir taksi online memanfaatkan mobil pribadi anda dan melakukan akrobat gali lobang tutup lobang dengan memanfaatkan KTA Kredit Tanpa Agunan dan melakukan Gestun Gesek Tunai Kartu Kredit yang anda miliki untuk membiayai hidup sehari hari anda sambil tidak lelah lelahnya menagih piutang ke pelanggan anda yang belum membayar .  Ini bukan teori , ini adalah fakta yang saya lihat dari teman teman yang sudah buntu di bisnis nya.

Jika anda dan keluarga menggantungkan hidup seratus persen dari hasil keuntungan toko dan usaha dagang yang anda jalankan saja tanpa memiliki sumber penghasilan lain , maka cilakalah.

Jika bisnis anda semakin sepi dan sudah mulai memakan modal anda , pasti akan menjadi beban pikiran anda atau pasangan anda dan biasanya jika beban pikiran berlarut larut karena tidak ada solusi untuk mengatasi sepinya bisnis maka akan menjadi stress berkelanjutan.

Berdasarkan pengalaman teman teman saya yang berbisnis , hari ini ditawarkan pegang stok barang atau pegang properti atau pegang cash , semua serentak menjawab cash karena cash is the king.

Masalahnya kalau portfolio bisnis anda asetnya ada di stok barang yang kalau diobral pun belum tentu laku dan aset anda ada di tagihan ke pelanggan yang belum tentu bisa tertagih 100 persen , maka pasti modal anda akan mulai tergerus .

Pertanyaan sederhana adalah apa yang anda lakukan kalau toko terus menerus sepi dan omzet juga terus menerus menurun ?

Kalau anda fokus nongkrongin toko anda yang makin hari makin sepi tanpa berbuat apapun alias pasrah sih kebangetan banget .

Hari gini kalau anda berdagang barang barang yang merupakan merek orang lain dan bukan merek anda sendiri dan kebetulan adalah barang konsumsi atau barang elektronik maka cilakalah anda karena hari ini kalau ada pembeli yang mampir ke toko anda mau membeli barang , maka pembeli yang membuka harga dahulu , bukan anda sebagai penjual yang membuka harga dahulu dan kemudian pembeli menawar.

Ini adalah cerita cerita beberapa teman dalam bisnisnya saat ini :

Cerita pertama :

Teman saya berdagang aksesoris komputer di pusat komputer di Jakarta , ada pembeli mampir mau membeli printer terkenal merek Exxxn , setelah teman saya menjawab dia punya barangnya , si pembeli langsung menyebutkan kalau printer tipe tersebut di Tokopedia dan Shopee  harganya sekian , bisa minta harga lebih murah karena dia mau membeli 10 unit dan minta ongkos kirim dan ongkos setting printer gratis . Teman saya hanya bisa urut dada karena memang jaman sudah berubah , informasi harga barang yang dijual bisa diperoleh dengan mudah di internet , kalau di Indonesia di Tokopedia atau Shopee , kalau barang impor bisa di cek harganya di Alibaba . Cari duit lewat buka toko sekarang hanya untuk cukup makan 3 kali sehari saja , mimpi untuk kaya lewat buka toko sudah bukan jamannya lagi

Harusnya anda mencoba sesuatu yang lain tanpa harus meninggalkan bisnis anda yang sepi tersebut karena badai pasti berlalu.  Di saat pandemi Covid 19 ini badai pasti akan berlangsung lama. Di saat badai , ya anda melakukan hal lain yang menghasilkan uang tapi tidak perlu meninggalkan bisnis anda karena saat badai berlalu tentunya hal lain yang anda lakukan tersebut bisa  anda tinggalkan atau sebagai sampingan saja dan anda fokus kembali ke bisnis anda .Bisa jadi malah hal lain yang anda lakukan disaat badai akhirnya menjadi sumber penghasilan utama dan anda dengan lega dan legowo meninggalkan bisnis lama anda.  Minimal  penghasilan dari sumber lain disaat badai tersebut membuat anda masih bisa mempertahankan bisnis yang sudah anda geluti sejak lama tersebut sehingga saat badai berlalu anda dapat kembali fokus seratus persen ke bisnis lama anda.

Saya pribadi sebagai pemilik website berbahagia.com juga mengalami penurunan omzet dan laba di bisnis utama saya . Tapi syukur saya melihat peluang lain di saat bisnis sepi yang tidak membuat saya harus meninggalkan bisnis utama.

Kata orang bijak jangan menaruh semua telur di satu keranjang .  Di dalam bisnis artinya jangan sampai satu keluarga bertumpu pada satu bisnis yang sama .

Di era pandemi covid-19 ini ,  bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ?  Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ?  Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?

Seperti apa kita dilahirkan adalah takdir

Seperti apa kita bertumbuh adalah proses

Seperti apa kita di masa tua adalah keputusan

Dimulai dari keputusan hari ini , apa saja yang akan kamu lakukan ?

Anda bisa hubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

Artikel lain yang berhubungan dengan bisnis sepi :

https://berbahagia.com/2018/08/21/bangkrut-karena-jadi-master-dealer-atau-distributor-utama/

https://berbahagia.com/2018/08/15/buka-toko-hari-gini-buat-cari-untung-atau-buat-cari-kesibukan-doang-ayo-jawab/

https://berbahagia.com/2018/08/24/investasi-properti-makin-menurun-nilainya-punya-properti-bikin-pusing-sekarang/

One thought on “Toko Sepi ,Bisnis sepi, Dagang Lesu, Omzet Turun, Laba Turun, Margin Tipis, Hutang Menumpuk,Tagihan Macet, Modal Habis,Siap Siap Bangkrut

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s