GAGAL MENYISAKAN UANG UNTUK ORANG TUA TIAP BULAN?

Sebagai anak, sudah menjadi kewajaran, ada rasa ingin membantu orang tua dgn menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan?

Tetapi, kebutuhan hidup yg terus meningkat, dari mulai kebutuhan pokok yg terus naik harganya, biaya anak sekolah yg semakin mahal, listrik & BBM yg terus naik, juga aneka kebutuhan yg tidak terduga yg terus datang bertubi-tubi. Sebut saja misal biaya perawatan kendaraan, anak minta ganti HP, rumah bocor, iuran anak di sekolah, kondangan, sumbangan lingkungan, dll.

Praktis, akhirnya rencana kirim uang untuk orang tua pun batal. Anda berpikir, ya bulan depanlah untuk orang tua. Dan rangkaian peristiwa diatas kembali lagi terjadi.

Anda pernah mengalaminya? Atau selalu mengalami?

Anda berpikir, nanti kalau sudah longgar, saya akan bantu orang tua.

Tahukah anda, hal itu terjadi karena kesalahan mindset didalam pikiran anda.

Pernahkan anda berpikir, apakah orang tua waktu merawat anda, lalu dia akan mengutamakan kebutuhan mereka atau kebutuhan anda sendiri?

Tidak masalah orang tua tahan lapar, asal bisa lihat anak kenyang.

Orang tua, sendirian bisa merawat anaknya yg banyak.

Tetapi, anak yg banyak, tak sanggup sekedar merawat 1 orang tua!

Maka, cara berfikir anda harus dirubah!

  1. Jangan sisakan dari penghasilan, tapi ALOKASIKAN. Kalau tujuannya menyisakan, maka yg terjadi anda tidak akan ada sisa. Tega sekali anda, memberi pada orang tua hanya sisanya! Apa anda pikir orang tua dulu ketika merawat anda juga memberikan sisa? Tidak. Anda diutamakan!

Begitu terima penghasilan, langsung pertama ambil alokasi dana, transfer buat orang tua.

  1. Jangan menunda karena masih kekurangan! Anda kekurangan itu karena anda tidak memperhatikan orang tua. Maka, kalau mau berkat berlimpah, dahulukan orang tua.
  1. Apa yg kau perbuat pada orang tuamu, itulah yg akan diperbuat anakmu kelak.

Kau abaikan orang tuamu di hari senjanya, maka lihat saja, nanti anakmu jg akan mengabaikanmu dihari senjamu.

Ajarkan anak mencintai orang tuanya dengan mereka melihat langsung bagaimana anda memperlakukan orang tua.

Maka, jika anda membaca tulisan ini, detik ini juga, tetapkan nominal berapa yg anda alokasikan untuk orang tua.

Di era pandemi covid-19 ini ,  bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ?  Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ?  Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?

Anda bisa menghubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

http://www.berbahagia.com

Bisnis Anda Pasti Makin Suram , Karir Anda Pasti Makin Suram – Mau Bukti ?

Hari ini ada yang sudah memasuki usia 40 atau lebih dan berbisnis atau bekerja sebagai pegawai , pasti bisnis anda atau karir anda akan makin suram.

Ada perubahan besar yang tidak sanggup anda ikuti dan membuat anda hanya menjadi penonton saja.

Perubahan itu disebut DISRUPSI DIGITAL Alias DIGITAL DISRUPTION

Berikut adalah artikel tentang DISRUPSI DIGITAL dari Prof. Rhenald Kasali :

“Hidup Lebih Baik yang Belum Tentu Disambut Baik”

(Begitulah Shifting Terjadi)

oleh Prof. Rhenald Kasali

Mungkin inilah zaman pertemuan dua generasi yang paling membingungkan sepanjang sejarah. Ini bukan soal generasi kertas vs generasi  digital semata. Melainkan soal di mana dunia kita berada, sehingga ekonomi menjadi berubah arah dan banyak yang bangkrut. Ini juga bukan soal kebijakan ekonomi, ini soal teknologi yang mengubah platform hidup, ekonomi dan kehidupan.

Saya menyebutnya shifting, tetapi sebagian besar ekonom “tua” menyebutnya resesi, pelemahan daya beli dan seterusnya. Saya menyebut apa yang dilakukan generasi Nadiem Makarim sebagai inovasi, bahkan disruption. Tetapi manajer-manajer “tua”, bilang mereka “bakar uang.”  Mereka bilang retail online kecil, tapi anak-anak kita bilang “besar”..

Saya bilang mereka punya “business model,” tetapi regulatornya bilang itu sebagai industri predator. Maka regulasinya pun berpihak ke masa lalu.

Hari semakin petang saat satu persatu usaha konvensional berguguran, tetapi saya belum melihat yang tua ikhlas menerima proses shifting ini. Mengakui belum, blame jalan terus, tetapi usaha-usaha lama bakal berguguran terus.

 Dari Armada laut ke retail dan bank

Tiga tahun lalu kita membaca tentang keributan dalam industri jasa angkutan penumpang taksi. Di sini mulai ramai pertempuran antara ojek pangkalan vs. Gojek. Lalu antara pengemudi angkot dengan Gojek. Disusul demo sopir taksi melawan taksi online.

Tahun lalu, korbannya adalah angkutan laut dan hotel. Produsen kapal asal Korea (Hanjin) meminta perlindungan bangkrut. Lalu disusul oleh Maersk dan Hyundai. Setelah itu Rickmers Group (Jerman), Sinopacific Dayang, Wenzhou Shipping dan Zhejiang (China). Jumlah kapal yang dibutuhkan oleh perdagangan dunia sudah berubah menyusul penggunaan telekomunikasi dan aplikasi baru yang serba tracking dan perubahan pola peletakan industri global.

Setelah itu tahun ini kita melihat empat industri: Mainan anak-anak, retail, perbankan dan industri-industri tertentu. Level of competition meningkat, dan pendatang-pendatang tertentu masuk dengan platform baru. Industri mainan anak-anak Indonesia mengeluh penjualannya drop 30%, karena masih mengandalkan mainan berbahan plastik. Jangankan mainan anak-anak seperti itu, boneka Barbie saja pun kena imbas. Bahkan Toy ‘R’ Us di Amerika mengajukan pailit.

Sementara industri mainan anak-anak konvensional kesulitan, industri pembuatan game online di Indonesia berkembang pesat. Diduga omsetnya mencapai USD 10 juta.

Kita juga membaca satu per satu retail di Indonesia menutup outletnya. Terakhir Debenhams dan Lotus. Tapi nanti dulu, itu bukan cuma terjadi di sini. Di USA, tahun ini saja sudah 1430 toko milik Radio Shack yang ditutup, lalu 808 outlet milik toko sepatu Payless, 238 outlet Kmart, 160 toko Crocs (sepatu), 138 outlet JC Penny, 98 Sears, 68 Macy’s, 70 outlet CVS, 154 toko untuk Walmart, 128 outlet Michael Kors dan seterusnya.

Dari Jepang pagi ini saya mendengar Mizuho bank akan mengurangi 19.000 dari 50.000 karyawannya setelah keuntungannya banyak dimakan fintech.  Ini sejalan dengan bank-bank nasional yang mulai melakukan hal serupa, minimal tak lagi membuka cabang baru.

Jadi kalau kita melihat baru beberapa toko besar yang ditutup di sini, dan mulai sepinya belanja di Glodok dan toko grosir Tanah Abang, maka sesungguhnya itu belum seberapa. Ini baru tahap awal. Nanti, saya bisa ceritakan bahwa, brand pun berubah bagi millennials: Branded (luxuries) akan menjadi public brand.

 Bencana atau peluang

Shifting tentu berbeda dengan krisis atau resesi yang lebih banyak dipandang sebagai bencana yang amat memilukan. Shifting dapat diibaratkan Anda tengah bermain balon eo’. Masih ingatkah balon yang terdiri dari dua buah dan berhubungan. Kalau yang satu ditekan, maka anginnya akan pindah ke balon yang besar dan berbunyi eo’, eo’ …

Ya seperti itulah. Angin berpindah, lalu ada yang terkejut karena terjepit dan ruangnya hampa. Manusia-manusianya akan bertingkah polah mirip cerita Who Moved My Cheese. Manusianya bolak-balik kembali ke tempat yang sama dan berteriak-teriak marah: Kembalikan keju saya! Kembalikan! Duh, siapa yang mencurinya? Siapa yang memindahkannya?

Padahal, menurut Ken Blanchard & Johnson yang menulis perumpamaan itu, keju adalah symbol dari apa saja yang membawa kebahagiaan. Ia bisa berupa kue, pekerjaan, kekasih, kekayaan, perusahaan, atau bahkan keterampilan. Dan semuanya tak abadi, bisa pindah atau dipindahkan “ke tempat” lain.

Dan di dalam cerita itu disebutkan ada dua ekor tikus yang selalu bekerja dan mencari “keju” itu ke tempat lain. Anda yang mempunyai “Shio” tikus barangkali punya perilaku yang sama: Tak bisa diam di tempat. Nah, keduanyalah yang menemukannya. Ternyata di tempat lain itu ada keju-keju lain yang sama nikmatnya dan jauh lebih besar.

Mereka menuding resesi atau daya beli itu ibarat “manusia” tadi. Tidak bisa melihat keju yang telah berpindah ke tempat lain. Ia hanya mengais rejeki di tempat yang sama. Resesi atau lemahnya daya beli, kalau balon, maka itu diibaratkan satu balon yang mengempis atau kalau krisis, balonnya pecah.

Dan harap diketahui kita baru saja berada di depan pintu gerbang Disruptions. Saya harap Anda sudah membaca bukunya. Dalam proses disruption itu, teknologi tengah mematikan jarak dan membuat semua perantara (middlemen) kehilangan peran. Akibatnya margin 20-40% yang selama ini dinikmati para penyalur (grosir – retailer) diserahkan kepada digital marketplace (± 5%), seperti Tokopedia, Bukalapak, OLX, dan konsumen. Konsumen pun menikmati harga-harga yang jauh lebih terjangkau.

Ditambah lagi, kini generasi millennials telah menjadi pemain penting dalam konsumsi. Dan tahukah Anda, setidaknya satu dari beberapa anak Anda telah menjadi wirausaha baru. Mereka beriklan di dunia maya seperti di FB dan IG, dan mendapatkan pelanggan di sana, berjualan di sana, dan perbuatannya tidak terpantau regulator bahkan orang tua mereka sekalipun.

Di era ini, para pengusaha lama perlu mendisrupsi diri, membongkar struktur biaya, bukan bersekutu dengan regulator, mengundang kaum muda untuk membantu meremajakan diri, agar siap bertarung dengan cara-cara baru. Biarkan saja kaum tua meratapi hari ini dengan mengatakan daya beli, krisis, atau resesi.

Dunia ini sedang shifting. Orang tua-orang tua muda sedang memangku cyber babies, kaum remaja terlibat cyber romance. Mereka belajar di dunia cyber, dan menjadi pekerja mandiri. Dan masih banyak hal yang akan berpindah, bukan musnah. Ia menciptakan jutaan kesempatan baru yang begitu sulit ditangkap orang-orang lama, atau orang-orang malas yang sudah tinggal di bawah selimut rasa nyaman masa lalu.

Ayo ikuti shifting ini, terlibat dan ambil bagian di dalamnya.

Saya yakin 90 persen dari Anda hanya akan menjadi penonton dan akan berkeluh kesah bahwa hidup makin suram karena anda menolak untuk mengikuti perubahan .

Di era pandemi covid-19 ini ,  bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ?  Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ?  Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?

Anda bisa menghubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

Berapa harga diri anda sebagai karyawan ? Mari kita hitung harga diri karyawan

Anda lahir tahun 1970 , anda sudah bekerja sejak anda lulus kuliah sampai hari ini sebagai karyawan .

Anda disuruh , diperintah, diwajibkan pakai seragam , ada sanksi kalau tidak mengikuti peraturan perusahaan , ada kewajiban absensi , ada sanksi untuk absensi ,ada kewajiban pakai name tag.

Anda mendapatkan  reward dalam bentuk gaji tiap bulan , thr , plus bonus kalau ada .  Kenaikan gaji tiap tahun yang anda idam idamkan paling banter 5 persen sampai 10 persen  setiap tahun, kalah melawan  kenaikan biaya hidup.  Setahun hanya mendapatkan hak cuti 12 hari potong cuti massal.

Anda harus menghadapi politik kantor , intrik antar karyawan , anda juga harus menjadi penjilat demi mengamankan income anda setiap bulan , anda juga harus melawan hati nurani dengan menjalankan perintah atasan, anda juga harus menahan emosi dan berdiam diri tidak mengungkapkan pendapat anda yang berbeda dengan pendapat atasan demi keamanan income anda.

Berapa sih harga diri anda sebagai karyawan ?

MARI KITA HITUNG HARGA DIRI ANDA.

Gaji dari anda pertama kali kerja sampai hari ini yang anda peroleh plus thr plus bonus dan gaji masa depan yang anda perkirakan akan anda peroleh  sampai saat anda pensiun .  Itulah harga anda atau harga diri anda.

Harga diri anda makin menurun nilainya kalau dolar naik karena anda memperoleh gaji dalam rupiah.

Bayangkan jika anda sudah berusia 45 tahun dan masih jadi karyawan biasa . Selama anda bukan direktur artinya anda tetap adalah karyawan biasa walaupun anda memegang posisi kepala bagian atau kepala cabang.

Jika anda masih menjadi staf biasa di usia 45 tahun , berarti anda adalah karyawan binasa artinya sudah menjadi zombie , puluhan tahun kerja tidak naik pangkat.

Anda lahir tahun 1970 . Di tahun 2018  anda berusia 48 tahun.

Misal anda mulai masuk dunia kerja tahun 1994 :

Gaji anda plus THR plus Bonus (kalau ada) setiap tahun dalam perjalanan hidup anda sebagai karyawan adalah :

Tahun 1994 gaji anda total 1 tahun Rp.5 juta rupiah

Tahun 1995 gaji anda total 1 tahun Rp. 6 juta rupiah

Tahun 1996 gaji anda total 1 tahun  Rp. 7 juta rupiah

Tahun 1997 gaji anda total  1 tahun  Rp. 8 juta rupiah.

Tahun 1998 gaji anda total  1 tahun  Rp. 9 juta rupiah.

Tahun 1999 gaji anda total 1 tahun   Rp. 24  juta rupiah

Tahun 2000 gaji anda total 1 tahun   Rp. 38  juta rupiah

Tahun 2001 gaji anda total 1 tahun   Rp.  50  juta rupiah

Tahun 2002 gaji anda total  1 tahun  Rp.  65  juta rupiah

Tahun 2003 gaji anda total 1 tahun   Rp.  100 juta rupiah

Tahun 2004 gaji anda total 1 tahun   Rp.   110 juta rupiah

Tahun 2005 gaji anda total 1 tahun   Rp.    120 juta rupiah

Tahun 2006 gaji anda total 1 tahun   Rp.    135 juta rupiah

Tahun 2007 gaji anda total 1 tahun  Rp.    150 juta rupiah

Tahun 2008 gaji anda total 1 tahun  Rp.    160 juta rupiah

Tahun 2009 gaji anda total 1 tahun  Rp.     200 juta rupiah

Tahun 2010 gaji anda total 1 tahun  Rp.     220 juta rupiah

Tahun 2011 gaji anda total 1 tahun  Rp.     250 juta rupiah

Tahun 2012 gaji anda total 1 tahun Rp.      280 juta rupiah

Tahun 2013 gaji anda total 1 tahun Rp.      300 juta rupiah

Tahun 2014 gaji anda total 1 tahun  Rp.     320 juta rupiah

Tahun 2015 gaji anda total 1 tahun Rp.      340 juta rupiah

Tahun 2016 gaji anda total1 tahun Rp.      360 juta rupiah

Tahun 2017 gaji anda total 1 tahun Rp.      380 juta rupiah

Tahun 2018 gaji anda total 1 tahun Rp.  400 juta rupiah

Sampai tahun 2018 total penghasilan anda sebagai karyawan adalah Rp. 4.037.000.000 ( empat milyar tiga puluh tujuh juta rupiah ) selama 25 tahun mengabdi di perusahaan sebagai karyawan.

Anggap 1 usd dolar di tahun 2018 adalah Rp. 15.000 , maka total penghasilan anda sebesar Rp. 4 milyar 37 juta rupiah tersebut adalah 263.133 usd dolar ( dua ratus enam puluh tiga ribu seratus tiga puluh tiga dolar usd ) . Masih jauh dari 1 juta usd dolar.

Itulah harga anda sebagai karyawan sampai tahun 2018 .  Kalau anda memutuskan membuka kacamata kuda yang anda pakai dan mencoba peruntungan lain selain menjadi karyawan , mungkin harga diri anda akan mencapai 1 juta usd dolar.  Pertanyaannya anda mau tidak membuka kacamata kuda yang anda kenakan ?

Biasanya kalau sudah berusia diatas 45 tahun dan belum naik pangkat lagi , maka sudah susah untuk naik ke level top manajemen dan anda harus puas dengan kenaikan gaji berkisar maksimal  10 persen per tahun sampai anda pensiun.

Anggap anda wajib pensiun di usia 56 tahun sesuai aturan perusahaan , maka anda bekerja menjadi karyawan sampai tahun 2025 karena anda lahir tahun 1970.

Tahun 2019 gaji anda total 1 tahun Rp.      440 juta rupiah

Tahun 2020 gaji anda total 1 tahun Rp.      480 juta rupiah

Tahun 2021 gaji anda total 1 tahun  Rp.     500 juta rupiah

Tahun 2022 gaji anda total 1 tahun Rp.      520 juta rupiah

Tahun 2023 gaji anda total1 tahun Rp.      540 juta rupiah

Tahun 2024 gaji anda total 1 tahun Rp.      580 juta rupiah

Tahun 2025 gaji anda total 1 tahun Rp.  600  juta rupiah

Tambahan penghasilan  anda selama 7 tahun sebelum anda pensiun adalah Rp. 3.660.000.000 anggap dolar di tahun 2025 adalah sama yakni  Rp. 16.000 per 1 usd , maka tambahan gaji 7 tahun anda adalah 228.750 usd dolar jika  penghasilan anda selama 7 tahun itu dijadikan usd dolar.

Total penghasilan anda sebagai karyawan dari pertama kali bekerja sampai pensiun , artinya dari umur 24 sampai umur 55 tahun – 31 tahun bekerja jadi karyawan adalah :

Rp. 7.697.000.000  atau dibulatkan jadi 7,7 milyar rupiah

7,7 milyar rupiah kalau dijadikan dolar dengan asumsi 1 usd dolar di tahun 2025 adalah Rp. 16.000 j maka 481 ribu usd dolar adalah total penghasilan anda jika dijadikan dolar selama jadi karyawan dari tahun 1994 sampai pensiun tahn 2025.

Bayangkan 31 tahun mengabdi jadi karyawan , total penghasilan anda selama 31 tahun hanya 481 ribu usd dolar kalau dijadikan usd dolar , masih belum mencapai setengah juta usd dolar , masih jauh dari 1 juta usd dolar.

Jadi harga diri anda sebagai karyawan dari anda mulai memasuki dunia kerja sampai anda pensiun adalah  Rp. 7,7 milyar  atau kalau dijadikan dolar adalah 481 ribu usd dolar.  Anda jangan sombong karena harga anda masih jauh dari 1 juta dolar usd.

Anggap anda selama jadi karyawan berhasil menabung  Rp. 1 milyar rupiah dan setelah pensiun anda mencoba peruntungan menjadi entrepreneur alias pebisnis.  Dapat dipastikan uang Rp. 1 milyar yang anda pertaruhkan sebagai modal berbisnis setelah pensiun pasti akan hilang total dan menguap entah karena bisnis rugi atau karena ditipu.

Anda seumur umur dari masuk dunia kerja sampai pensiun terbiasa menahan emosi , terbiasa menjilat , terbiasa menerima perintah , tidak pernah mengambil resiko karena pasti dapat gaji .

Mendadak setalah pensiun harus membuang kacamata kuda yang anda pakai selama menjadi karyawan,memiliki integritas, memiliki prinsip , mengambil keputusan tanpa arahan dari atasan , menciptakan visi misi sendiri, bertaruh dengan uang sendiri , mengambil inisiatif sendiri , maka dipastikan karakter sebagai karyawan selam 30 tahun lebih akan mengalahkan semua hal yang dibutuhkan sebagai pebisnis dan hasilnya adalah anda rugi total dan modal habis .

Pebisnis yang dari awal berbisnis dan tidak pernah bekerja sebagai karyawan saja sudah pasti pernah berkali kali jatuh bangun dalam bisnisnya baik karena rugi ataupun karena ditipu. Mereka berbisnis dari umur yang sama dengan anda pas masuk di dunia kerja yakni dari umur 20 tahunan .

Bagaimana mungkin anda yang sudah umur 55 tahun ke atas dan sudah memiliki karakter karyawan yang kuat bisa melawan pebisnis sejati yang sudah terjun ke dunia bisnis sejak umur 20 tahunan.

Dengan harga diri anda sebagai karyawan yang bernilai Rp. 7,7 milyar selama 31 tahun menjadi karyawan alias 481 ribu usd dolar , anda menjalani hidup, menghidupi pasangan dan anak anak anda.

Selama 31 tahun anda menjadi karyawan anda harus menahan emosi karena harga diri anda diberikan dalam bentuk gaji setiap bulan.  Anda tidak boleh bertentangan dengan atasan anda bahkan tidak boleh bertentangan dengan pemilik perushaan kalau anda merasa diri anda masih ada harganya dan masih mau menerima gaji setiap bulan.

Anda menahan emosi karena melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani andal atau bertentangan dengan prinsip anda.  Anda menahan emosi karena mendadak atasan anda adalah bawahan anda yang naik pangkat melewati anda karena kepintaran bawahan anda termasuk kepintaran menjilat dari bawahan anda.  Anda menahan emosi karena mendadak atasan anda yang baru berusia jauh lebih muda dari usai anda yang sudah mengabdi puluhan tahun di perusahaan karena atasan baru anda lulusan luar negeri atau karena atasan baru anda direkrut karena hubungan keluarga dengan pemilik perusahaan.  Anda menahan emosi karena pemilik perusahaan memberikan kendali perusahaan kepada anaknya yang masih muda dan anaknya merekrut anak muda anak muda menjadi manager manager senior yang memberikan petunjuk kerja dan perintah kerja kepada anda yang sudah berpengalaman dan sudah berusia lebih tua dari mereka.

Menahan emosi tidak baik karena akan menjadi penyakit . Kata orang penyakit muncul karena pikiran . Memiliki pikiran karena menahan emosi. Penyakit yang terjadi biasanya penyakit kritis seperti jantung , stroke, kanker .

Sungguh mengerikan juga ya hidup menjadi karyawan . 31 tahun mengabdi hanya bernilai kurang dari setengah juta dolar usd , terkena penyakit kritis lagi karena menahan emosi. Tabungan hari tua setelah pensiun habis total karena tertipu di bisnis yang digeluti setelah pensiun.

Di era pandemi covid-19 ini ,  bagaimana hidup anda dalam 3 tahun ke depan ?  Apa yang anda inginkan dalam 3 tahun ke depan ?  Anda masih yakin impian hidup anda akan tercapai dalam 3 tahun ke depan ?

Anda bisa menghubungi :

Yan – Asuransi Allianz

Whatsapp : 0821 8732 8732

Email : bahagia@berbahagia.com

Baca juga artikel lain :

https://berbahagia.com/2018/11/11/berapa-harga-diri-anda-sebagai-karyawan-mari-kita-hitung-harga-diri-karyawan/

https://berbahagia.com/2018/08/27/anda-bekerja-mati-matian-untuk-perusahaan-apakah-peranan-anda-dan-kehadiran-anda-dihargai-di-perusahaaan-tempat-anda-bekerja-sekarang/

https://berbahagia.com/2018/08/20/selisih-gaji-orang-lama-dengan-orang-baru-terlalu-dekat/

https://berbahagia.com/2018/08/13/bekerja-keras-tidak-kunjung-naik-pangkat-karena-posisi-sudah-mentok-tambah-hari-tambah-suntuk/

https://berbahagia.com/2018/08/09/gaji-anda-sekarang-mampu-beli-rumah-nga/

https://berbahagia.com/2018/08/03/jadi-karyawan-bisa-cuti-kerja-lebih-dari-12-hari-tidak-dalam-setahun/

https://berbahagia.com/2018/09/22/tua-di-jalan-penghasilan-pas-pas-an/

https://berbahagia.com/2018/08/03/karyawan-kerja-keras-bos-yang-beli-mobil-mercedes-baru/